6 Finishing Move Ikonik John Cena WWE

Protobomb adalah nama finishing move yang dipakai John Cena pada awal kariernya di WWE. Nantinya finishing move ini dikenal dengan nama Attitude Adjustment (AA).

Gerakan ini dimulai dengan mengangkat lawan ke posisi fireman’s carry di atas bahu. Setelah itu, Cena memutar tubuhnya lalu menjatuhkan lawan ke matras dalam posisi duduk, sehingga punggung dan bahu lawan terbanting keras.

Nama Proto Bomb diambil dari persona karakter Cena saat itu, yaitu The Prototype.

Death Valley Driver adalah finishing move John Cena berupa basic suplex. Pada gerakan ini, Lawan diangkat ke atas bahu, baik dari posisi depan maupun samping.

Pengguna jurus ini biasanya langsung menjatuhkan diri ke posisi duduk tanpa putaran, sehingga punggung atau leher lawan menghantam matras.

John Cena merapikan finishing move ini dari yang di branding sebagai The FU, yang kelak nantinya di-branding sebagai Attitude Adjustment.

Lightning Fist adalah salah satu finishing move John Cena yang minor. Jurus ini berupa pukulan cepat dan keras yang dilakukan dengan gerakan tajam ke arah lawan.

Cena mengembangkan Lightning Fist saat berada di China untuk keperluan syuting, lalu memasukkannya ke dalam gaya bertarungnya di WWE.

Lightning Fist menjadi bagian dari rangkaian jurus yang dikenal sebagai Six Moves of Doom, bersama jurus-jurus terkenalnya seperti Attitude Adjustment dan STF.

Gerakan ini menunjukkan kecepatan dan agresivitas Cena di ring, sekaligus melengkapi citranya sebagai pegulat dengan jargon “Hustle, Loyalty, Respect” yang membawanya menjadi salah satu legenda WWE.

The FU / Attitude Adjustment (AA) adalah finishing move paling ikonik milik John Cena yang menjadi simbol kesuksesannya di WWE. Pada awalnya, jurus ini dikenal dengan nama “The FU”, singkatan dari ungkapan provokatif “F**k You”.

Nama tersebut muncul saat Cena terlibat perseteruan dengan Brock Lesnar. Ketika Lesnar memiliki jurus andalan bernama F5, Cena dengan gaya khasnya berkata, “You have the F5, I have the FU,” lalu menamai finisher-nya demikian.

Namun, seiring WWE beralih ke era yang lebih ramah keluarga atau PG Era, nama “FU” dianggap tidak lagi sesuai. Karena itu, Cena menggantinya menjadi Attitude Adjustment (AA).

Dari sisi teknik, jurus ini merupakan variasi dari Fireman’s Carry Slam. Cena mengangkat lawan di atas bahunya, kemudian memutar tubuh dan membanting lawan ke matras dengan keras.

STFU / STF adalah finishing move berupa submission khas John Cena . Nama aslinya adalah STFU, singkatan dari Stepover Toehold Facelock, yaitu teknik kuncian yang menargetkan kaki dan wajah lawan untuk memaksa mereka menyerah.

Dalam pelaksanaannya, lawan dibuat telungkup di matras, lalu Cena mengunci kaki sambil menarik kepala dan menekan wajah lawan ke matras. Tekanan ini menimbulkan rasa sakit sekaligus membuat lawan sulit bernapas, sehingga banyak yang akhirnya melakukan tap out.

Cena mulai menggunakan jurus ini saat menghadapi pegulat bertubuh besar, karena STFU efektif untuk mengalahkan lawan tanpa harus mengangkat tubuh mereka.

Saat WWE memasuki era PG, nama STFU kemudian disederhanakan menjadi STF agar lebih ramah keluarga, meski gerakannya tetap sama.

Meski begitu, banyak penggemar tetap menafsirkan STFU sebagai plesetan dari “Shut The F* Up”**, karena efek kunciannya seolah “membungkam” lawan di ring.

You Can’t See Me sebenarnya bukan finishing move, melainkan taunt atau hinaan khas John Cena yang selalu ia lakukan sebelum menyerang lawan. Gerakan ini dilakukan dengan melambaikan tangan di depan wajah, dan sudah menjadi salah satu ciri paling ikonik dari Cena di WWE.

Asal-usulnya cukup unik. Sekitar tahun 2003, saat Cena masih sering tampil di acara WWE Velocity, gerakan ini berawal dari tantangan adiknya, Sean.

Sean sering melambaikan tangan di depan wajah Cena sambil bercanda, dan menantangnya untuk melakukan “tarian konyol” itu di televisi. Cena, yang saat itu merasa acaranya jarang ditonton, setuju saja.

Ia merasa sudah tidak ada yang menontonnya sehingga kalian tidak bisa lihat aku. Ia lalu melakukan gerakan tersebut di ring. Di luar dugaan, aksi itu justru menarik perhatian dan langsung melekat pada dirinya.

Taunt ini tidak hanya untuk lawan tapi juga menjadi interaksi dengan penggemar. Fans di arena sering melakukan gerakan yang sama ke arah Cena, dan ia membalasnya, menjadikan momen tersebut bagian dari hiburan khas.

Dari sekadar candaan keluarga, You Can’t See Me berubah menjadi trademark John Cena yang mendefinisikan kariernya dan memperkuat citranya sebagai salah satu superstar WWE.

1. Apa finishing move utama John Cena?
Finishing move utama John Cena adalah Attitude Adjustment (AA), yang sebelumnya dikenal dengan nama The FU. Jurus ini dilakukan dengan mengangkat lawan di bahu lalu membanting mereka ke matras.

2. Mengapa The FU diganti namanya menjadi Attitude Adjustment?
Nama The FU diganti menjadi Attitude Adjustment saat WWE memasuki era yang lebih ramah keluarga (PG Era), karena nama lama dianggap terlalu provokatif.

3. Apa perbedaan STFU dan STF?
Sebenarnya keduanya adalah jurus yang sama, yaitu kuncian submission Stepover Toehold Facelock. STFU adalah nama awalnya, lalu disederhanakan menjadi STF agar lebih sesuai dengan citra PG WWE.

4. Apakah “You Can’t See Me” termasuk finishing move?
Tidak. You Can’t See Me adalah taunt atau hinaan khas John Cena, bukan jurus penyelesaian. Gerakan ini biasanya dilakukan sebelum ia menyerang atau mengeksekusi jurus andalannya.

5. Apa finishing move pertama John Cena di WWE?
Finishing move awal John Cena adalah Proto Bomb, yang ia gunakan saat masih memakai karakter “The Prototype” di awal kariernya, sebelum akhirnya beralih ke Attitude Adjustment.