Glenn Fredly The Movie menampilkan sosok Glenn Fredly secara humanis. Ia tidak muncul sebagai sosok yang diagungkan dan dikultuskan, namun sebagai sosok manusia naif yang kadang terlalu fokus pada satu tujuan tanpa menghiraukan hal lain di sekitarnya.
Hal ini membuat Glenn yang diperankan sebagai sosok yang manusiawi, dengan tujuan baik namun kenaifan yang besar sehingga menciptakan konflik dan masalah.
“Film ini bukan hanya tentang perjalanan hidup Glenn Fredly sebagai seorang musisi, tetapi juga tentang cinta, keluarga, dan persahabatan,” kata aktor sekaligus sutradara Glenn Fredly The Movie, Lukman Sardi.
“Kami ingin menunjukkan kepada penonton bagaimana Glenn Fredly dibesarkan dalam keularga yang unik dengan konflik tersendiri, perjuangan beliau dalam membuktikan nilai yang ia yakini, dan bagaimana musik menjadi sarana untuk meluapkan isi hatinya,” sambung aktor Daniel Mananta selaku produser film ini.
Banyak sekali orang-orang terdekat Glenn Fredly yang terlibat dalam film ini, baik sebagai aktor hingga staf di balik layar.
Selain Marthino Lio, Ruth Sahanaya, dan Winky Wiryawan, terdapat band pengiring Glenn The Bakuucakar, basis Barry Likumahuwa, gitaris Ridho Slank, drumer Webster Manuhutu, gitaris Trio Lestari Henry Budidharma, dan keyboardis Tommy Widodo.
Yura Yunita, salah satu penyanyi yang juga diproduseri Glenn Fredly, mendapatkan kehormatan untuk menyanyikan theme song “Keluarga”, yang sekaligus merupakan lagu terakhir ciptaan Glenn yang ditemukan di dalam ponselnya.
Glenn Fredly The Movie telah tayang di bioskop Indonesia mulai 25 April 2024.