Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Dilakukan Predator Badlands untuk Mengubah Franchise Alien

Predator Badlands
Predator Badlands (screenrant.com)
Intinya sih...
  • Predator: Badlands menempatkan timeline Alien di masa depan, membuka peluang baru untuk melihat perkembangan semesta Alien pasca peristiwa Resurrection.
  • Thia & Tessa menjadi synth paling canggih Weyland-Yutani dengan kemampuan emosional yang kompleks, mengubah masa depan model synth perusahaan.
  • Weyland-Yutani mengungkap obsesi baru: DNA regeneratif Kalisk untuk membuat manusia hampir abadi, membuka konflik utama dalam masa depan Alien.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Predator: Badlands menjadi momen penting dalam sejarah dua waralaba sci-fi terbesar: Predator dan Alien. Meski keduanya pernah bersinggungan lewat Alien vs. Predator, film terbaru ini membawa pendekatan berbeda yang jauh lebih terintegrasi dan berpengaruh terhadap masa depan franchise Alien.

Dengan menghadirkan Dek, Yautja muda sebagai protagonis pertama, serta fokus besar pada Weyland-Yutani dan teknologi masa depan, Badlands menciptakan perubahan besar. Berikut lima hal utama yang membuat Alien tidak lagi sama setelah film ini.

1. Predator: Badlands Membawa Timeline Alien ke Titik Terjauh

Predator Badlands
Predator Badlands (screenrant.com)

Salah satu perubahan terbesar yang dilakukan Predator: Badlands adalah penempatan timeline yang berada jauh di masa depan, melampaui seluruh film Alien sebelumnya. Teknologi Yautja terlihat jauh lebih canggih, begitu juga fasilitas dan perlengkapan milik Weyland-Yutani.

Ini penting karena film-film Alien sebelumnya menetapkan masa depan hingga tahun 2381 melalui Alien: Resurrection, yang memperlihatkan berakhirnya era Weyland-Yutani. Badlands tidak menyebutkan secara pasti kapan latarnya, namun konfirmasi Dan Trachtenberg menjelaskan bahwa film ini berada setelah seluruh kontinuitas yang ada.

Akibatnya, Badlands menjadi jendela baru untuk melihat bagaimana masa depan semesta Alien berkembang pasca peristiwa Resurrection.

2. Thia & Tessa Menjadi Synth Paling Canggih Weyland-Yutani

Predator Badlands
Predator Badlands (screenrant.com)

Weyland-Yutani selalu dikenal karena eksperimen mereka terhadap android atau synth. Namun, Predator: Badlands memperkenalkan dua model tercanggih dalam sejarah waralaba: Thia dan Tessa. Kedua synth ini tidak hanya unggul dalam pertarungan, tetapi juga memiliki kemampuan emosional yang lebih kompleks.

Kecerdasan mereka dirancang untuk membangun koneksi, memanipulasi, dan memahami makhluk lain lebih dalam. Ini menunjukkan evolusi besar setelah kegagalan Auton, yang sebelumnya memberontak. Dengan Tessa hancur dan Thia justru membelot, masa depan model synth Weyland-Yutani akan berubah total. Entah perusahaan menciptakan generasi baru yang lebih kuat, atau justru menempuh jalur yang sepenuhnya berbeda.

3. Ambisi Baru Weyland-Yutani: DNA Regeneratif untuk Umat Manusia

Predator Badlands
Predator Badlands (screenrant.com)

Film ini mengungkap obsesi baru Weyland-Yutani: bukan hanya senjata biologis, tetapi kemampuan regeneratif makhluk asing. Target utama mereka adalah Kalisk, binatang raksasa asli planet Genna yang memiliki kekuatan penyembuhan ekstrem.

Perusahaan mengirim synth selama dua tahun untuk menangkapnya demi mengambil DNA regeneratif yang diyakini dapat membuat manusia hampir abadi. Ambisi ini jauh lebih besar dari sekadar memanfaatkan Xenomorph untuk kepentingan militer atau ekonomi. Namun rencana mereka gagal karena Kalisk tidak berhasil diamankan sepenuhnya. Meski begitu, kehadiran Bud di akhir film membuka peluang bahwa pencarian “keabadian” ini akan menjadi konflik utama dalam masa depan Alien.

4. Weyland-Yutani Ternyata Sudah Pernah Bertemu Yautja

Predator Badlands
Predator Badlands (screenrant.com)

Predator: Badlands memberikan petunjuk halus bahwa Weyland-Yutani telah bertemu Yautja sebelum film ini. Buktinya, Thia memiliki penerjemah universal yang mampu mengenali bahasa Yautja—sesuatu yang tidak mungkin terjadi tanpa kontak sebelumnya.

MU/TH/UR juga tampak tidak terkejut dengan keberadaan Dek, menunjukkan bahwa spesies ini bukan misteri bagi mereka. Karena film Alien vs. Predator tidak dianggap kanon, pertemuan ini berarti terjadi dalam sejarah yang belum pernah diperlihatkan.

Bahkan, Thia menyebut Yautja lain pernah datang ke Genna untuk memburu Kalisk dan gagal. Fakta ini membuka ruang besar bagi cerita-cerita prekuel yang mengeksplorasi interaksi rahasia antara Weyland-Yutani dan Yautja.

5. Xenomorph Bukan Lagi Spesies Paling Menakutkan

Predator Badlands
Predator Badlands (screenrant.com)

Meski Predator: Badlands tidak menampilkan Xenomorph secara langsung, posisinya sebagai makhluk paling mengerikan di alam semesta digeser oleh kehadiran Kalisk. Selama puluhan tahun, Xenomorph dianggap puncak rantai makanan berkat sifat mematikan, pertumbuhan agresif, dan darah asamnya.

Namun Kalisk memperlihatkan ancaman yang jauh lebih ekstrem, ukurannya raksasa, kekuatannya brutal, dan kemampuan regeneratifnya membuatnya hampir mustahil dibunuh.

Bahkan Yautja pun kesulitan menghadapinya. Dengan Bud sebagai satu-satunya Kalisk yang tersisa, film-film masa depan bisa memperlihatkan konfrontasi besar antara Kalisk, Yautja, dan Xenomorph untuk menentukan makhluk paling berbahaya di semesta Alien.

Predator: Badlands tidak hanya memperluas dunia Yautja, tetapi juga memaksa franchise Alien untuk berkembang. Dari timeline baru, evolusi synth, ambisi Weyland-Yutani, hingga munculnya predator baru yang melampaui Xenomorph, film ini membuka era baru bagi semesta Alien. Perubahan-perubahan ini memberikan banyak peluang naratif, baik sekuel Badlands maupun film Alien selanjutnya. Satu hal pasti: setelah film ini, status quo Alien tidak mungkin kembali seperti sebelumnya.

FAQ Singkat

Predator Badlands
Predator Badlands (screenrant.com)

1. Apakah Predator: Badlands resmi terhubung dengan franchise Alien?

Ya, film ini memperluas hubungan keduanya secara langsung melalui Weyland-Yutani dan synth.

2. Apakah film ini terjadi setelah Alien: Resurrection?

Ya, penempatannya dikonfirmasi lebih jauh dari seluruh timeline Alien.

3. Siapa synth tercanggih dalam film ini?

Thia dan Tessa adalah model paling maju yang pernah dibuat Weyland-Yutani.

4. Apakah Xenomorph muncul?

Tidak, tetapi keberadaannya tetap menjadi bagian lore dan posisinya berubah karena Kalisk.

5. Apakah akan ada crossover lebih besar di masa depan?

Melihat perubahan besar ini, potensi crossover lanjutan sangat terbuka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Valya Annisya
EditorValya Annisya
Follow Us

Latest in Entertainment

See More

5 Hal yang Dilakukan Predator Badlands untuk Mengubah Franchise Alien

25 Nov 2025, 15:00 WIBEntertainment