Predator Badlands (screenrant.com)
Meski Predator: Badlands tidak menampilkan Xenomorph secara langsung, posisinya sebagai makhluk paling mengerikan di alam semesta digeser oleh kehadiran Kalisk. Selama puluhan tahun, Xenomorph dianggap puncak rantai makanan berkat sifat mematikan, pertumbuhan agresif, dan darah asamnya.
Namun Kalisk memperlihatkan ancaman yang jauh lebih ekstrem, ukurannya raksasa, kekuatannya brutal, dan kemampuan regeneratifnya membuatnya hampir mustahil dibunuh.
Bahkan Yautja pun kesulitan menghadapinya. Dengan Bud sebagai satu-satunya Kalisk yang tersisa, film-film masa depan bisa memperlihatkan konfrontasi besar antara Kalisk, Yautja, dan Xenomorph untuk menentukan makhluk paling berbahaya di semesta Alien.
Predator: Badlands tidak hanya memperluas dunia Yautja, tetapi juga memaksa franchise Alien untuk berkembang. Dari timeline baru, evolusi synth, ambisi Weyland-Yutani, hingga munculnya predator baru yang melampaui Xenomorph, film ini membuka era baru bagi semesta Alien. Perubahan-perubahan ini memberikan banyak peluang naratif, baik sekuel Badlands maupun film Alien selanjutnya. Satu hal pasti: setelah film ini, status quo Alien tidak mungkin kembali seperti sebelumnya.