Hasil Investigasi Kasus Sexy Tanaka-san Sudah Keluar! Bagaimana Hasilnya?

Pada awal tahun 2024 kemarin, publik Jepang menerima kabar duka tentang berpulangnya mangaka bernama Hinako Ashihara.

Ashihara diketahui meninggal dunia karena bunuh diri setelah mengetahui adaptasi manga karyanya tidak diperlakukan dengan baik.

Selang beberapa hari, NTV sebagai pihak pembuat adaptasi mengucapkan permintaan maaf mereka dan mengatakan akan melakukan investigasi.

Beberapa bulan telah berlalu dan akhirnya pada hari Jumat lalu, NTV mengabarkan apa saja yang telah mereka temukan di dalam investigasi mereka.

Menurut investigasi dari NTV, pihak mereka beranggapan bahwa mereka dapat membuat ending sendiri untuk adaptasinya.

Meski begitu, pihak Shogakukan sebagai pemilik hak cipta mengatakan ending dapat dibuat selama mengikuti cerita yang disarankan mendiang Ashihara.

Ashihara sendiri memiliki 3 kriteria terkait live action yang ia sampaikan lewat Shogakukan, yaitu:

1. Adaptasinya harus sesuai dengan manga
2. Ashihara dapat mengerjakan seluruh bagian cerita mulai dari naskah hingga dialog agar tidak memengaruhi cerita di manga
3. Tidak boleh ada perubahan terhadap rangkuman cerita hingga dialog yang diberikan oleh Ashihara

Sebelum dirinya meninggal, Ashihara sempat menulis sebuah catatan di blog pribadinya yang kemudian dihapus.

Dari sana, diketahui bahwa beberapa poin yang diberikan oleh NTV bertolak belakang dengan apa yang disampaikan Ashihara.

Ashihara mengatakan kalau dirinya sempat melihat naskah awal sebelum produksi dimulai dan memberikan catatan terkait dua episode terakhir.

Bahkan, Ashihara menulis bahwa dirinya telah mengirim komplain terkait naskah yang ditulis oleh tim NTV melalui Shogakukan selama berbulan-bulan tanpa hasil.

Sumber: Mainichi Shimbun