House of the Dragon Season 2 Akan Setengah Lebih Pendek dari Game of Thrones
Setelah season pertama berakhir sukses, House of the Dragon rencananya akan kembali dengan season 2 pada pertengahan musim panas tahun depan di chanel yang sama yakni HBO.
George R.R. Martin mengungkapkan bahwa pekerjaan pada sisa seri telah telah dimulai. Namun, jangan berharap serial tersebut akan selama seperti Game of Thrones.
Diadaptasi dari Fire and Blood, musim pertama mengisahkan tentang Dance of the Dragons, yakni perang saudara antara Targaryen yang terkenal dan telah terjadi hampir 200 tahun sebelum kelahiran Daenerys.
House of the Dragon Season 2
Setelah trailer teaser pertama untuk musim kedua diluncurkan minggu lalu, George R.R. Martinmembagikan pembaruan dari set seri yang menunjukkan berapa lama series tersebut akan berjalan.
Martin mengungkapkan bahwa series akan berlansung selama empat season, sementara seperti diketahui bahwa Game of Thrones sendiri memiliki delapan musim.
Dalam situs webnya, Martin merinci perjalanannya baru-baru ini ke London dan set acara besar dan menakjubkan di mana dia bertemu dengan showrunner Ryan Condal untuk membahas masa depan seri prekuel.
“Namun, tidak semuanya berjalan melalui set. Saya juga menghabiskan dua hari terkunci di sebuah ruangan dengan Ryan Condal dan staf penulisnya (Sara Hess, Ti Mikkel, David Hancock, dan Philippa Goslett) berbicara tentang musim ketiga dan keempat House of The Dragon,” paparnya.
Pada bulan Mei tahun ini, kepala Drama HBO Francesca Orsi mengatakan, Martin dan Condal akan bertemu untuk memutuskan dengan tepat di mana dan kapan seri akan berakhir.
“Apakah ini empat musim? Saya tidak berpikir dari tempat saya duduk pada titik ini akan kurang dari empat. Tapi bisa jadi lebih. Kita lihat begitu,” katanya, dikutip dari Deadline.
