Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

John Walker adalah sosok patriot Amerika teladan. Ia punya 3 medali Medal of Honor, veteran perang Afghanistan, dan sangat loyal pada negaranya. Meski demikian, John Walker tidak pantas menyandang gelar Captain America.

Saat mewarisi tameng Steve Rogers, Walker mencoba menjalankan tugasnya seprofesional mungkin. Ia tahu sulit bagi dirinya untuk bisa diterima Sam Wilson dan Bucky Barnes, dua superhero yang mengenal Rogers secara pribadi dan juga bertarung bersama di sisinya.

Walker dan temannya Lemar Hoskins mencoba untuk bisa diterima keduanya dengan memberikan bantuan dalam beberapa misi. Namun kombinasi dari penolakan Sam dan Bucky, serta ekspektasi warga dan pemerintah Amerika terhadap dirinya membuat kualitas buruk dari kepribadian Walker menonjol.

Lantas apa yang jadi alasan Walker tak pantas menjadi Captain America kedua? Untungnya serial The Falcon and the Winter Soldier memperlihatkan jelas aksi-aksi Walker yang bertentangan dengan kepribadian Rogers.

Alasan kenapa John Walker tak pantas menjadi Captain America

1. Arogan saat terkena pressure

Polygon

Pressure yang diterima John Walker, baik dari Sam dan Bucky, pemerintah, dan juga masyarakat Amerika Serikat bisa jadi membuat Walker gelap mata.

Ditekan untuk mengungkap kelompok Flag Smasher, Walker menangani kasus tersebut dengan kasar. Ia bahkan tak segan mengasari saksi kunci untuk mendapatkan informasi tentang Flag Smasher.

2. Tidak sabaran

Collider

Karena terfokus untuk menangkap anggota Flag Smasher, Walker jadi lebih frontal dan tak mau melewatkan kesempatan apapun. Saat Sam berniat untuk mediasi dengan Karli Morgenthau si pemimpin Flag Smasher, Walker memberikannya waktu 10 menit.

Dalam waktu singkat itu, Sam mampu menyamakan sudut pandangnya dengan Karli. Namun Walker yang tidak sabaran malah masuk ke dalam dan mengacaukan negosiasi. Akibatnya Karli menganggap Sam menjebaknya dan pertarungan yang percuma pun terjadi.

3. Meremehkan lawan bicara

The Mary Sue

Senantiasa mendapatkan penolakan dari orang-orang terdekat Rogers membuat Walker mengubah sudut pandangnya. Ia menganggap Sam dan Bucky sebatas sidekick Rogers dan ia merasa tak perlu belajar dari pengalaman keduanya.

Hal yang sama pun terjadi saat Walker mengkonfrontir Ayo dan pasukan Dora Milaje pimpinannya. Akibatnya ia pun dipecundangi para perempuan Wakanda tersebut sekaligus memberi kesempatan buat Helmut Zemo kabur.

4. Tergoda kekuatan Super Serum

youtube.com/Shadow Army

Satu hal yang tak dipunyai oleh Walker adalah kekuatan dari Super Serum. Toh dengan segala prestasi dan kemampuan fisiknya, Walker hanya manusia biasa.

Saat Walker menemukan satu serum terakhir yang luput dari pantauan Zemo, ia tergoda untuk menggunakannya pada dirinya sendiri. Yang tak ia ketahui, serum itu tak hanya meningkatkan kemampuan fisiknya, namun juga menonjolkan keadaan mentalnya yang makin labil.

5. Menodai citra Captain America dan Amerika Serikat

Men’s Health

Hal ini dibuktikan saat Hoskins tak sengaja dibunuh oleh Karli. Marah dan gelap mata, Walker memburu anggota Flag Smasher yang kabur. Walker tak tahu Karli jadi pembunuh Hoskins, sehingga ia mengira Nico yang lari sebagai pelakunya.

Dipenuhi rasa dendam, Walker menggunakan tameng Rogers untuk membunuh Nico sehingga tameng itu bersimbah darah. Yang lebih parah, Walker tak sadar ia menghabisi nyawa Nico di siang bolong dan di tengah keramaian.

Tak hanya menodai nama Captain America, kemunculan orang Amerika Serikat yang membunuh orang terang-terangan di negara asing juga mencoreng reputasi negeri Paman Sam.

Episode 5 The Falcon and the Winter Soldier yang bakal tayang Jumat sore ini di Disney+ Hotstar bisa dipastikan bakal mengungkap implikasi dari aksi brutal John Walker yang membunuh orang tak bersenjata dalam kostum Captain America.

Editorial Team