Ezra Miller resmi menjadi pemeran Barry Allen atau The Flash sejak tahun 2014. Dia pun berhasil melakukan debut sebagai Barry pada film Batman vs Superman : Dawn of Justice (2016). Tujuh tahun setelahnya, Miller melakukan tampil solo pada film The Flash (2023).
Meskipun dia merupakan aktor yang berbakat, namun dia justru melakukan berbagai kontroversial.
Bahkan, Miller telah melakukan tindakan kriminal dan kekerasan berkali-kali. Beberapa kasus kontroversial Ezra Miller adalah sebagai berikut.
Sebelum The Flash memasuki proses syuting, beredar video berdurasi tujuh detik yang memperlihatkan Miller bertengkar hingga mencekik seorang perempuan. Kejadiannya berlangsung di Islandia pada tahun 2020.
Kejadiannya bermula saat perempuan yang menjadi korban pencekikan dan teman-temannya bercanda. Mereka mengajak Miller berkelahi di luar bar tempat biasanya saling bertemu.
Awalnya, Miller tidak langsung menanggapi tantangan tersebut. Namun, salah satu teman dari korban mengejek Miller tidak berani berkelahi.
Terkena provokasi, Miller akhirnya keluar dan mencekik perempuan tersebut. Korban dan teman-temannya mengira Miller mengikuti candaan mereka.
Ternyata, Miller malah serius saat menyekik perempuan tersebut. Sang korban mengakui tidak ada cedera sehingga tidak mengajukan tuntutan.
Pada 28 Maret 2022, muncul berita bahwa kepolisian Hawaii menangkap Miller. Sebab, dia melakukan kerusuhan pada sebuah tempat karaoke di Hawaii.
Miller dilaporkan gelisah ketika pelanggan lain bernyanyi dan mulai meneriakkan kata-kata kotor.
Ditambah lagi, Miller merebut mikrofon dari perempuan berusia 23 tahun dan menerjang seorang laki-laki yang sedang bermain dart.
Miller sempat ditangkap setelah kejadian tersebut. Kemudian dia dibebaskan setelah membayar jaminan sebanyak 500 dolar (sekitar Rp7,5 juta).
Baru dibebaskan setelah membuat kekacauan di tempat karaoke, Miller langsung membuat masalah lagi.
Pada 31 Maret 2022, ada pasangan yang mengeluarkan perintah penahanan sementara kepada Miller.
Menurut pasangan tersebut, Miller menerobos ke kamar tidur mereka dan mengancamnya.
Miller juga dituduh mencuri paspor dan dompet yang berisi kartu jaminan sosial, SIM, dan kartu ATM. Namun, pasangan tersebut menarik surat permohonan mereka pada 11 April 2022.
Beberapa minggu dari kasus sebelumnya, Miller kembali berulah di Hawai pada 19 April 2022. Miller mengamuk setelah disuruh meninggalkan sebuah rumah yang berada di Pahoa, Hawaii.
Kesal karena diusir, Miller melempar kursi ke arah perempuan berusia 26 tahun hingga perempuan tersebut terluka di dahinya.
Pihak kepolisian Hawaii langsung menangkap Miller. Kejadiannya sekitar setengah jam setelah insiden terjadi.
Miller kemudian kembali dibebaskan pada pukulm 04.00 pagi setelah membayar uang jaminan.
Pada Juni 2022, sepasang orang tua bernama Chase Iron Eyes dan Sara Jumping Eagle meminta perlindungan untuk anaknya bernama Tokata Iron Eyes. Saat itu, Tokata berusia 18 tahun.
Sepasang orang tua tersebut meminta perlindungan karena Miller melakukan tindakan tak terpuji.
Miller dituduh menggunakan kekerasan, intimidasi, ancaman, ketakutan, paranoia, delusi, dan obat-obatan untuk memengaruhi anak mereka.
Parahnya lagi, hubungan Miller dan Tokata telah dimulai pada 2016. Saat itu Miller berusia 23 tahun dan Tokata berusia 12 tahun.
Tokata putus sekolah pada 2021 yang diyakini orang tuanya karena pengaruh dari Miller. Orang tua Tokata juga telah menemukan beberapa memar pada tubuh anaknya.
Anehnya, Tokata malah membela Miller dan menyangkal semua tuduhan orang tuanya.
Demikian daftar kasus kontroversial Ezra Miller sang pemeran The Flash.