SMASH! Ini 5 Kelebihan She-Hulk Bila Dibandingkan dengan Hulk

Bruce Banner mengakui bahwa masalah utama memiliki kekuatan yang ia miliki adalah keberadaan kepribadian Hulk. Kepribadian ini menjadi konflik internal dalam jiwa Bruce Banner selama berpuluh-puluh tahun lamanya.

Hulk memiliki kepribadian penuh amarah dan brutal, bahkan sempat tumbuh dengan pola pikir dan tata bahasa dari anak kecil hingga tumbuh menjadi jenius dewasa. Bruce Banner mesti bisa berdamai dengan kepribadian Hulk untuk mengendalikan kekuatannya.

Namun berbeda dengan Jennifer Walters, saat berwujud She-Hulk sekalipun, kepribadiannya adalah kepribadian Jen. Ini membuat ia menguasai pribadi jauh lebih cepat dibandingkan apa yang dialami sepupunya, sehingga Jen tinggal menguasai tubuh barunya dalam wujud She-Hulk.

Transformasi menjadi Hulk dipengaruhi oleh emosi marah dan tasa takut yang memicu perubahan wujudnya. Namun emosi yang muncul tiba-tiba hanya akan memanggil pribadi sang raksasa hijau yang sering terjadi adalah kerusakan di sekitarnya.

Jennifer Walters juga perlu memicu amarah ataupun rasa takut untuk transformasi menjadi She-Hulk. Hanya saja belakangan diketahui pengendalian emosi dari Jennifer Walter lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan Bruce Banner.

Ketika berlatih pengendalian emosi, Jen mengakui hanya dengan menjadi seorang perempuan ia sudah menghadapi berbagai tekanan stres tingkat tinggi. Sehingga dengan diaplikasikan kepada kekuatan She-Hulk nya, ia cukup mengendalikan emosi agar bisa bertransformasi menjadi She-Hulk.

Berbeda dengan Hulk yang mengandalkan kekuatan kasarnya, She-Hulk dapat mencapai kestabilan dengan lebih baik. Secara kekuatan, mungkin She-Hulk tidak sekuat Hulk, namun ia dapat memanfaatkan kekuatannya untuk kelincahan tubuhnya.

Ini membuat She-Hulk dapat bertarung dengan gerakan-gerakan akrobatik yang berbeda dengan cara bertarung dari Hulk. Tentunya gaya bertarung masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri.

Jennifer Walters mungkin bukan jenius seperti sepupunya Bruce Banner dimana ia adalah seorang ilmuwan dan penemu. Namun dalam bidang hukum, Jen adalah jenius di bidangnya.

Memang tidak semua kasus ia menangkan, namun dalam menghadapi kasus dan pengadilan, Jen tahu persis apa yang mesti dilakukan. Ia adalah lulusan UCLA dan sempat menjadi jaksa distrik Los Angeles.

Matt Murdock sang Daredevil pun memberikan masukan, dalam beberapa hal keadilan bisa diraih di ruang sidang, namun jika keadilan tidak didapat, maka She-Hulk bisa bertindak.

sumber: marvelcinematicuniverse.fandom.com