7 Kekurangan Dari Squid Game 2 yang Buat FIlm Ini Dianggap Gagal!
Gagal meraih kesuksesan dari serial sebelumnya, intip 7 kekurangan dari Squid Game 2 yang cukup banyak disebut-sebut oleh penonton.
Kekurangan dari Squid Game 2
1. Alur cerita terasa lambat
Serial Squid Game 2 diawali dengan episode pembuka yang cukup seru. Gong Yoo yang menjadi The Salesman mendapatkan screen time dengan backstroy yang jauh lebih banyak.
Namun, dengan alur yang cepat di awal episode justru tidak diimbangi dengan episode-episode selanjutnya. Semakin mendekati akhir cerita, alurnya justru semakin melambat.
2. Tidak ada kejutan baru
Pada season 1, serial ini menghadirkan banyak plot twist mengenai banyak rahasia di balik layar game tersebut. Misalnya adanya sosok pemimpin, kehadiran tamu VIP, praktik jual-beli organ gelap, hingga permainan yang telah dilakukan sejak tahun 1995.
Tapi sayangnya, kelanjutan serial Squid Game ini tidak menghadirkan kejutan-kejutan yang berarti terkait apa saja yang terjadi di balik acara tersebut. Sebagian besar, cerita yang hadir lebih banyak fokus pada terbaginya peserta yang ingin terus bermain dan ingin pulang.
3. Banyak scene repetitif
Selain kurangnya kejutan baru pada serial ini, Squid Game 2 juga membawakan beberapa adegan mirip yang hanya diulang-ulang. Hal ini tentunya bisa membuat para penontonnya merasa bosan.
4. Plot aksi yang mudah diprediksi
Setelah berhasil memenangkan Squid Game, Seong Gi Hun memang berencana untuk menangkap Front Man yang memimpin permainan tersebut. Ia berniat untuk menghentikan permainan tersebut untuk selamanya.
Ia pun kembali bergabung menjadi peserta untuk membalaskan dendam. Namun sayangnya, ia tetap naif seperti dulu dan tidak menyadari kehadiran penghianat di dekatnya.
5. Tak ada peran antagonis yang kuat
Apabila mengingat season pertama dari serial ini, kamu akan menemukan banyak karakter dengan sosok dan penggambaran yang kuat. Termasuk di dalamnya kehadiran tokoh antagonis atau villain.
Sementara di season ini, hanya ada beberapa sosok menyebalkan yang senang menghasut, menggertak, merundung, hingga menggunakan narkoba. Banyak yang menganggap karakter antagonis dalam serial ini gagal menghadirkan konflik yang membuat ceritanya jadi semakin menarik.
6. Tak ada scene menegangkan
Squid Game 1 sempat mendapatkan banyak pujian karena berhasil memadukan scene menegangkan dari enam permainan yang sangat menantang maut. Sayangnya, season 2 justru gagal mengulangi keberhasilan dari serial yang pertama.
7. Ending cerita yang menggantung
Selain itu, ending dari serial ini juga hanya menampilkan scene-scene yang terasa flat dan mudah ditebak. Sebagian besar penonton bahkan bisa mengetahui bahwa Seong Gi Hun akan ditangkap oleh tim Squid Game.
