Kelompok Penyintas Seperti Firefly di The Last of Us

Sejak wabah infeksi jamur cordyceps menjangkiti dunia, populasi manusia berkurang signifikan dan sistem pemerintahan nyaris tidak bisa berjalan lagi. Untuk mempertahankan hidup, terdapat kelompok-kelompok di luar zona karantina hingga muncul kelompok seperti Firefy, hunter, cannibal, dan lainnya di dunia The Last of Us.

Tiap kelompok memiliki ciri khasnya tersendiri dan seringkali justru malah saling bertikai antara satu dengan yang lainnya. Begitulah kondisi di dunia the Last of Us, karena bukan monster manusia jamur jadi ancaman paling berbahaya, melainkan justru datang dari umat manusia itu sendiri.

twitter @TheLastofUsHBO

Firefly di the Last of Us adalah kelompok milisi revolusioner yang memberontak melawan penindasan militer di berbagai zona karantina di seluruh Amerika Serikat. Mereka berniat memulihkan kendali pemerintah sebelum pandemi.

Namun, sebagian besar usaha pemberontakan melawan FEDRA tidak berhasil. Selain itu Fireflies aktif mencari vaksin untuk infeksi otak Cordyceps dan melakukan apa pun untuk mencapainya.

Kelompok milisi Firefly tersebar di seluruh negeri, tetapi markas utama terakhir mereka berlokasi di Rumah Sakit St. Mary di Salt Lake City. Marlene memimpin grup tersebut sejak pembentukannya bahkan dijuluki “queen Firefly” oleh Joel Miller.

Smuggler (penyelundup) adalah penyintas yang mengambil pekerjaan melibatkan menyelundupkan orang, perbekalan, dan barang selundupan ilegal melewati daerah yang dikontrol militer. Jasa ini tentunya dengan imbalan barang ilegal seperti senjata, kartu jatah, dan obat-obatan.

Banyak orang yang beralih ke penyelundup untuk masuk ke zona karantina ketika tidak memiliki formulir identifikasi atau dokumen yang tepat.

Mereka adalah sekelompok penyintas yang cenderung untuk membunuh secara brutal siapa pun yang memasuki wilayah mereka. Penyusup ini yang oleh para hunter disebut sebagai “turis” biasanya mencuri pakaian, perbekalan, dan makanan milik mereka.

Hunter umumnya terdiri dari mantan penghuni zona karantina, biasanya tetap tinggal di kota-kota yang mereka rebut dari kendali militer.

Mereka adalah kelompok penyintas yang rutin menjarah pemukiman dan pembangkit listrik tenaga air yang dihuni oleh penyintas lainnya. Bandit tinggal di daerah pedesaan dan akan melancarkan serangan terhadap orang yang selamat daripada menunggu korban mereka.

Bandit telah bertahan hidup dalam keadaan tanpa hukum untuk jangka waktu yang lebih lama daripada hunter, mengingat mereka biasanya tinggal jauh dari zona karantina.

Mereka adalah kelompok penyintas yang terpaksa berburu manusia, menangkap, membunuh, hingga memakan korban karena semakin menipisnya pasokan sumber daya dan makanan untuk bertahan hidup.