James Gunn Ingin Kelompok Suicide Squad Menghadapi Pahlawan ini

Salah satu hal paling menarik dari DC adalah ketika James Gunn mulai mengambil alih proyeknya. Ya, Suicide Squad menjadi salah satu proyek yang dia kerjakan. Kini, pemikiran James Gunn soal kelompok Suicide Squad muncul ke permukaan di mana dia ingin kelompok itu berhadapan dengan Superman!
Dalam potongan terakhir film, orang-orang yang enggan berbuat baik dipaksa menjadi pelayan oleh pemerintah AS untuk menyelidiki Project Starfish, studi tentang bintang laut yang disebut Starro. Sebuah kota dihancurkan, orang-orang dibunuh oleh hewan itu.
Tapi pada awalnya, Gunn berencana untuk menjadikan Superman sebagai penjahat untuk berhadapan dengan kelompok Suicide Squad. Ini adalah bagian dari visi Zack Snyder, dengan visi masa depan di mana Superman kehilangan Lois Lane dan menjadi anggota Darkseid.
Superman benar-benar menjadi sosok yang amat sangat jahat, Batman sebagai pahlawan akhirnya mengingat Joker untuk membantunya. Gunn ingin agar Superman menjadi sosok jahat secepatnya karena menurutnya cerita bakal sangat menarik.
Clark Kent yang benar-benar memutuskan untuk pergi ke Homelander untuk menghabisi kelompok bunuh diri tersebut. Sayangnya terlepas dari itu semua, ide tersebut dihentikan dan Starro dibawa sebagai sosok jahat.
“Starro adalah karakter yang saya suka dari komik,” kata Gunn kepada Script Apart.
“Saya pikir dia karakter buku komik yang sempurna karena dia benar-benar menggelikan tetapi dia juga sangat menakutkan dengan caranya sendiri. Apa yang dia lakukan itu menakutkan,” lanjutnya.

“Dia dulu menakut-nakuti saya ketika saya masih kecil,” ucapnya.
Selain itu kenapa Starro yang dipilih adalah karena musuh ini hampir tidak mungkin dibawa ke film lain.
Ada juga pertanyaan tentang siapa Superman itu. Apakah itu Cavill? Apakah itu yang dibicarakan oleh Black Superman Warner Bros? Apakah film Superman akan dibuat ulang? Sayangnya James Gunn tidak mau buka suara mengenai hal ini.
Bagaimana menurut kalian? Apakah ke depannya ide Gunn ini bakal benar-benar terealisasi? Kita lihat saja ya.
Sumber: The Gamer