Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Viilain besar yang terungkap di akhir pemutaran perdana tiga episode Peacemaker mencerminkan buruknya Justice League DCEU.

Di akhir episode ketiga acara tersebut, ARGUS mengungkap rahasia mengejutkan tentang “Butterfly” misterius yang telah dilawan oleh tim ARGUS Clemson Murn. Setelah menyusup ke masyarakat di berbagai benua, makhluk aneh ini ada di seluruh dunia sekarang.

Hingga menit terakhir Peacemaker episode 3, sifat asli dari Project Butterfly adalah misteri besar bagi penonton. Apa yang awalnya tampak seperti ancaman metahuman ternyata lebih berbahaya dari yang diperkirakan sebelumnya.

Entah bagaimana, makhluk yang tampak seperti serangga itu telah membajak tubuh manusia dalam jumlah yang tidak ditentukan di berbagai bagian planet ini dan menggunakannya untuk bersembunyi.

Yang memperburuk keadaan adalah kenyataan bahwa Butterfly ini memiliki kemampuan fisik yang di-enhanced.

Peacemaker menunjukkan bahwa Butterfly memang adalah masalah ARGUS di DCEU, meskipun sepertinya sesuatu hal seberbahaya ini seharusnya sudah diurus oleh Justice League.

Lagipula, Batman (Ben Affleck) menggunakan sumber dayanya untuk melacak metahuman, yang merupakan salah satu alasan mengapa sistemnya seharusnya dapat membantunya dalam menangkap aktivitas Butterfly.

Mengingat menjaga dunia agar tetap aman dari invasi makhluk luar angkasa atau villain dari dunia lain adalah salah satu tanggung jawab Justice League, keberhasilan tersebar luasnya Butterfly sama halnya dengan kegagalan besar di pihak Justice League dalam menjaga Bumi.

Angka-angka yang telah dikumpulkan Butterfly menunjukkan bahwa kejadian ini telah berlangsung cukup lama, ini adalah sesuatu yang seharusnya dapat segera diatasi atau setidaknya diminimalisir seandainya memang ada tim superhero di Bumi.

Apa yang diungkapkan oleh Peacemaker mengenai apa saja yang telah dicapai Butterfly sejauh ini membuatnya sulit untuk memaafkan ketidakmampuan Justice League untuk menghentikan kejadian tersebut.

Ancaman invasi global yang pada dasarnya merampas ribuan – jika bukan jutaan – orang yang tidak bersalah telah menciptakan pandangan yang buruk bagi JLA dan semua orang di dalam timnya.

Melalui Butterfly, acara Peacemaker garapan James Gunn ini telah menciptakan sebuah kisah yang memiliki resiko yang tinggi untuk karakter utamanya, meskipun dia harus mengorbankan reputasi Justice League yang sudah harum sejak lama.

Untuk sementara ini, kita pantau saja apakah serial tersebut akan mencoba memberikan penjelasan perihal mengapa JLA mengabaikan peristiwa besar ini. Kita tunggu saja, kemungkinan beberapa episode mendatang kita akan mendapat jawabannya.

Editorial Team

Editorrien