Benarkah Layanan HBO Max Lebih Dahsyat Daripada Netflix?
Warner Bros. yakin bahwa layanan streaming HBO Max berada di atas yang lain. Berbicara di konferensi yang diselenggarakan oleh Bloomberg, CEO Warner Bros Ann Sarnoff menjelaskan apa yang membuat layanan HBO Max lebih dominan daripada yang lain, salah satunya Netflix.
“Saya pikir jika kalian melihat Netflix, kalian akan melihat keuntungan yang amat besar pada awalnya khususnya terkait empat quadran yang ada,” kata Sarnoff.
Sementara empat kuadran mengacu pada kemampuan Netflix untuk memasarkan ke semua demografi, keuntungan penggerak pertamanya berasal dari menjadi pemimpin awal dalam lanskap streaming. Beberapa layanan menemukan formula lewat franchise yang ada, sementara yang lain menggunakan pendekatan yang lebih luas, mencoba menarik semua audiens.
“Netflix mencoba mendapatkan franchise. Jika kalian melihat Disney+, kalian melihat banyak franchise, namun bukan pendekatan empat quadran,” jelasnya.
“Kami memiliki keduanya,” kata Sarnoff, mengacu pada penawaran HBO Max yang mencakup franchise dari komik DC dan HBO, konten anak-anak, dan rilis film utama pada hari yang sama.
Sarnoff juga membahas masa depan salah satu franchise terpenting di layanan mereka yaitu Harry Potter. Layanan streaming saat ini menawarkan delapan film Harry Potter dan cuplikan di balik layar, dengan acara reuni khusus ulang tahun ke-20 yang akan tayang perdana di HBO Max pada bulan Januari.
“Kami ingin sekali mengembangkan seri Harry Potter yang lebih orisinal, dan kami secara teratur berbicara dengan JK Rowling dan timnya,” kata Sarnoff.
Sementara HBO Max terus menjadi layanan streaming populer, ia menghadapi kontroversi selama pandemic COVID-19. Beberapa pembuat film merasa dikhianati oleh Warner Bros. terkait keputusan untuk merilis seluruh daftar film di HBO Max pada saat yang sama dengan rilis bioskop mereka.
Warner Bros. pertama kali mencoba pendekatan ini dengan Wonder Woman 1984 pada akhir tahun 2020 sehubungan dengan penutupan bioskop yang terjadi. Sejak itu, perusahaan mengandalkan strategi ini untuk meningkatkan langganan ke HBO Max sambil menghindari penundaan rilis film.
Salah satu yang vokal terhadpa keputusan ini adalah Christopher Nolan yang pernah menangani trilogy The Dark Knight.
Sumber: CBR
