7 Misteri yang Tak Terjawab di Captain America Brave New World

Captain America Brave New World menjadi salah satu film yang paling dinantikan di fase terbaru MCU. Dengan kehadiran Sam Wilson sebagai Captain America, kembalinya Thaddeus Ross, serta munculnya The Leader, film ini menjanjikan banyak kejutan.
Namun, di balik aksi dan intriknya, terdapat beberapa pertanyaan besar yang tidak mendapatkan jawaban jelas. Dari transformasi Red Hulk hingga keberadaan Celestial yang diabaikan, berikut adalah tujuh misteri terbesar yang masih menggantung dalam film ini.
1. Perubahan Warna Rambut Red Hulk

Transformasi Thaddeus Ross menjadi Red Hulk adalah momen yang epik. Namun, ada detail mencolok yang tak dijelaskan: perubahan warna rambutnya. Sebagai manusia, Ross memiliki rambut abu-abu, tetapi saat menjadi Red Hulk, rambutnya berubah menjadi hitam dengan sedikit uban di pelipis.
Tidak ada penjelasan ilmiah atau dialog dalam film yang membahas fenomena ini. Jika radiasi Gamma bisa mengubah warna rambut, mengapa ini tidak terjadi pada Hulk atau Abomination sebelumnya?
2. Sam Wilson vs. Red Hulk: Skala Kekuatan yang Janggal

Pertarungan antara Captain America dan Red Hulk seharusnya menjadi duel yang tidak seimbang. Red Hulk memiliki kekuatan yang hampir setara dengan Hulk, namun Sam Wilson mampu bertahan cukup lama dan bahkan mengalahkannya dengan “ceramah”.
Dibandingkan pertarungan Hulk vs. Thor di Thor: Ragnarok, duel ini terasa tidak masuk akal. Skala kekuatan dalam MCU semakin membingungkan jika manusia biasa seperti Sam bisa mengimbangi monster sekuat Red Hulk tanpa senjata atau kekuatan super.
3. Pergantian Kostum Tanpa Alasan yang Jelas

Sam Wilson pertama kali mengenakan kostum Captain America dalam The Falcon and the Winter Soldier, tetapi dalam Brave New World, ia tiba-tiba beralih ke desain yang lebih mirip seragam Steve Rogers di The Winter Soldier.
Perubahan ini hanya dijelaskan dengan alasan kostumnya rusak, tetapi mengapa ia tidak menggunakan cadangan atau memperbaikinya? Pergantian ini terasa lebih seperti strategi pemasaran untuk merchandise ketimbang keputusan yang didasarkan pada logika cerita.
4. Tidak Ada Referensi ke Secret Invasion

Film ini berlatar setelah peristiwa Secret Invasion, di mana Skrulls dianggap sebagai ancaman global. Namun, dalam Brave New World, tidak ada satu pun referensi terhadap insiden ini. Padahal, Ross sebagai Presiden seharusnya masih menghadapi dampaknya.
Ketidaksinambungan ini semakin melemahkan koneksi antara film dan serial dalam MCU, membuat Secret Invasion terasa tidak relevan dengan alur besar semesta Marvel.
5. The Leader Tidak Menggunakan Kekuatan Optimal

The Leader diperlihatkan memiliki teknologi pengendali pikiran yang sangat canggih. Ia mampu memanipulasi pasukan dengan mudah, tetapi anehnya tidak pernah mencoba mengendalikan karakter utama seperti Sam Wilson atau bahkan Presiden Ross.
Jika ia benar-benar ingin mencapai tujuannya dengan cepat, mengapa tidak menggunakan kekuatannya terhadap orang yang bisa mengubah jalannya cerita? Keputusan ini terasa seperti upaya untuk membatasi kekuatannya demi menjaga jalannya cerita tetap berlangsung.
6. Absennya Bruce Banner

Dengan kembalinya Thaddeus Ross, Betty Ross, dan The Leader, banyak yang mengira Bruce Banner alias Hulk akan memiliki peran dalam film ini. Namun, ia sama sekali tidak muncul, meskipun berbagai elemen dalam film berkaitan langsung dengan sejarahnya.
Bahkan Betty Ross tidak menyinggungnya secara signifikan. Tidak ada penjelasan mengenai keberadaannya, apakah ia sedang berada di luar angkasa atau sibuk dengan hal lain. Absennya Hulk menjadi plot hole besar yang sulit diabaikan.
7. Adamantium dari Celestial Tanpa Keterlibatan Eternals

Salah satu konflik utama dalam film ini adalah perebutan adamantium yang berasal dari tubuh Celestial yang muncul di Eternals. Namun, meskipun elemen ini menjadi pusat cerita, tidak ada referensi atau keterlibatan Eternals.
Mengingat besarnya dampak kemunculan Celestial dalam Eternals, rasanya aneh jika tidak ada satu pun karakter dari film tersebut yang muncul atau memberikan penjelasan. Hal ini menambah daftar inkonsistensi dalam kesinambungan MCU.
Dengan banyaknya pertanyaan yang belum terjawab, Captain America: Brave New World menjadi contoh bagaimana film MCU bisa terasa tidak lengkap karena kurangnya perhatian terhadap detail dan kesinambungan cerita.
Jika Marvel ingin menjaga kualitas dan konsistensi semesta mereka, mereka harus memastikan bahwa setiap elemen dalam cerita tetap terhubung dengan baik. Semoga di film-film mendatang, misteri-misteri ini bisa mendapatkan jawaban yang memuaskan.