Beberapa minggu terakhir, mungkin kalian sering lihat kabar tentang mogok kerja para penulis di Hollywood sana.
Mungkin beberapa dari kalian bingung, apa sih yang jadi latar belakang terjadinya mogok kerja dan protes yang dilakukan oleh para penulis ini?
Yuk langsung kita simak saja beberapa fakta-faktanya!
Kegiatan mogok kerja oleh para penulis yang tergabung ke dalam Serikat Penulis Amerika (Writers Guild of America) ini diikuti oleh setidaknya 11.500 penulis.
Para penulis ini adalah penulis-penulis yang biasanya bekerja untuk acara TV, acara yang ada di streaming, dan film-film besar di Hollywood.
Acara mogok kerja yang disertai oleh demonstrasi ini menjadi gelaran mogok kerja pertama baik oleh penulis atau terkait Hollywood pada 15 tahun terakhir.
Pasalnya, para penulis merasa kalau hak-hak mereka sebagai salah satu gir penting dalam pembuatan film dan acara TV tidak dipenuhi.
Salah satu penulis terkenal yang ikut turun langsung ke lapangan adalah Neil Gaiman, penulis buku-buku seperti American Gods dan Coraline.
Bahkan, Gaiman bilang ini pertama kalinya ia memakai baju selain hitam setelah tahun 1987.
Salah satu tuntutan dari para penulis ini adalah peningkatan bayaran seiring meningkatnya budget yang dikeluarkan untuk sebuah film atau acara TV belakangan ini.
Mereka juga meminta para korporasi untuk tidak menggunakan mini-room lagi, sebuah “ruangan” yang membuat sutradara bisa menghemat waktu dan uang.
Salah satu tuntutan lain dari mereka adalah perlindungan dari berkembangnya penggunaan AI yang dirasa mengancam pekerjaan banyak orang.
Dari Collider, kita mendapatkan info kalau orang-orang atas di korporat berniat menunggu sampai Oktober ketika para penulis tidak lagi punya uang dan harus menerima apapun yang diajukan oleh korporat.
Meski begitu, Adam Conover dari Adam Ruins Everything menjelaskan kalau serikat penulis sudah memperhitungkan hal tersebut.
Lewat sebuah video di YouTube Short, Adam menjelaskan kalau serikat penulis mempunyai dana darurat untuk membantu penulis yang terkena dampak protes mereka.
Menyusul aksi mogok dan protes dari para penulis, Bob Iger sebagai CEO dari Disney berkata bahwa permintaan dari mereka nggak masuk akal.
Karena jawaban dari Bob Iger tersebut, mulai banyak aktor-aktor Hollywood yang ikut serta dalam gerakan protes ini.
Diketahui, saat ini sekitar 160 ribu aktor Hollywood ikut dalam solidaritas protes yang dilakukan oleh para penulis.
Sean Gunn, adik dari James Gunn ikut buka suara terkait komentar pedas yang dilontarkan oleh bos dari Disney.
“(…) Yang harusnya malu itu Bob Iger. Di 1980, CEO kayak dia dapat 30x lipat uang dari aktor dan penulis.
Sekarang? Mereka dapat 400x lipat. Harusnya dia mikir dan bertanya, etis nggak sih begitu?” Ujarnya.
Hingga saat artikel ini ditulis, aksi mogok dan protes yang dilangsungkan oleh penulis dan aktor masih terus berlanjut.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!