MCU saat ini sudah menjadi nama yang besar di kalangan kultur pop, tapi ternyata ada beberapa nama yang di-ban dari proyek tersebut.
Pernyataan itu dikatakan langsung oleh Kevin Feige lewat sebuah buku berjudul MCU: The Reign of Marvel Studios.
Buku tersebut ditulis oleh Joanna Robinson, Dave Gonzalez, dan Gavin Edwards terkait dominasi MCU di kultur pop saat ini.
Kira-kira siapa saja nama yang disebut Kevin Feige tersebut? Yuk kita simak bersama-sama!
Buku MCU: The Reign of Marvel Studios menjelaskan berbagai informasi di balik layar yang selama ini tidak diketahui.
Lewat Dexerto, diketahui dari dalam buku itu kalau hampir semua orang di MCU ada di daftar panggilan Feige.
Meski begitu, ternyata ada dua nama yang sama sekali tidak akan diajak Feige untuk bekerja sama lagi.
Nama yang pertama adalah Edward Norton, pemeran Bruce Banner yang pertama di MCU.
Selain itu, ada juga Joss Whedon yang sempat menjadi sutradara untuk Avengers dan membuat Agents of S.H.I.E.L.D.
Rasanya, tidak mengejutkan kalau Edward Norton merupakan salah satu dari dua nama tersebut mengingat kontroversinya di balik layar produksi The Incredible Hulk.
“Kami sudah membuat keputusan untuk tidak membawa Ed Norton untuk kembali memerankan Bruce Banner di The Avengers,” jelas Feige.
Menurutnya hal tersebut tidak dilakukan karena uang, melainkan karena kebutuhan aktor yang bisa berkolaborasi dengan aktor lain.
“The Avengers membutuhkan pemain yang bisa bekerja sebagai bagian dari tim seperti Robert (Downey Jr.), Chris (Hemsworth), Chris (Evans), Sam (Jackson), Scarlett (Johansson) dan aktor lainnya,” tambahnya.
Rumornya, Feige dan Joss Whedon memiliki perbedaan pandangan terhadap arah dari Agents of S.H.I.E.L.D.
Dari buku tersebut, Feige nampak tidak senang dengan apa yang dilakukan Whedon terhadap seri tersebut karena akan berbenturan dengan Captain America: The Winter Soldier.
Hal tersebut mungkin sejalan dengan yang dijelaskan Feige lewat buku lain: Marvel Studios: The Marvel Cinematic Universe – An Official Timeline.
“Terkait Mutliverse, kami mengakui bahwa ada cerita-film dan buku-yang canon ke Marvel tapi dibuat oleh pencerita berbeda di sejarah Marvel yang berbeda juga.
Meskipun linimasa (timeline) yang ada di buku ini spesifik kepada Sacred Timeline di fase 4, tapi kita tidak akan tahu kapan linimasa tersebut akan bertabrakan atau bergabung.”