Lagi-lagi! Netflix dan Stranger Things Kembali Digugat Karena Plagiarisme

Bagai cinta lama bersemi kembali namun dalam konteks negatif, Netflix dan salah satu serial orisinilnya, Stranger Things kembali tersandung masalah.
Dilansi dari AltPress, baru-baru ini perusahaan bernama Irish Rover Entertainment melayangkan tuduhan terhadap Netflix dan mengklaim bahwa ide cerita Stranger Thins merupakan jiplakan dari sebuah skenario yang berjudul Totem.
Jeff Kennedy selaku penulis skenario Totem menyorot sejumlah hal yang dianggap sebagai bukti dari tindak plagiarisme, seperti karakter utama Stranger Things yakni Eleven, yang punya konsep serupa dengan karakter Totem bernama Kimimela.
Tak hanya itu, plot, karakter, tema, dialog, bahkan sampai setting serta konsep merupakan hak cipta dari skenario Totem.

“Kimimela membantu teman-temannya menemukan gerbang portal ke pesawat supernatural alternatif dan membantu mereka memerangi penduduk pesawat; roh gelap bernama Azrael dan pasukan Blackwolf-nya,” bunyi salah satu bagian dalam gugatan tersebut.
“Sedangkan dalam Stranger Things, salah satu karakternya adalah seorang gadis kecil bernama Eleven atau ‘El’ singkatnya yang memiliki kekuatan gaib,” lanjut gugatan itu.
“Eleven membantu teman-temannya menemukan gerbang portal ke pesawat supernatural alternatif dan membantu mereka memerangi penduduk pesawat; Monster Bayangan dan pasukannya dari Demogorgon,” paparanya lagi.
Bukan tanpa alasan tuduhan lain yang diutarakan Irish Rover Entertainment dalam gugatannya adalah bahwa Totem and Stranger Things terhubung oleh seorang pria bernama Aaron Sims. Sims dekat dengan Kennedy dalam proyek Totem.
Kemudian, Sims disewa untuk membantu menciptakan konsep seni untuk Stranger Things di dua musim pertama.
Kasus serupa bukan yang pertama bagi Netflix mendapatkan ‘surat cinta’ dari pihak lain. Sebelumnya, pada tahun 2018, Netflix dan Stranger Things juga mendapat gugatan serupa dari penulis bernama Charlie Kessler yang bilang kalo Duffer bersaudara (kreator Stranger Things) meniru skenario yang ia tulis berjudul Montauk.

Hampir setahun kemudian, pada Mei 2019, gugatan itu dibatalkan setelah Kessler memutuskan bahwa skenarionya tidak ada hubungannya dengan Stranger Things.
Akankah drama antara kedua pihak bisa menemui jalan tengah? Mari kita simak kelanjutan dari kasus ini gengs.