Rekomendasi Film Pendek Indonesia Terbaik, Ga Kalah dari Film Bioskop!

https://www.youtube.com/watch?v=Q2nyY82rANU

Film ini bercerita suasana bulan puasa, tentang seorang perempuan bernama Baedah.  Pada suatu pengajian, dia mengambil jatah milik Mardiyah.

Mardiyah yang tidak mendapat jatah kemudian tidak terima. Dia ajak tetangganya untuk membuat takut Baedah dengan menjadi arwah gentayangan.

Imbasnya, Baedah tidak nyaman dengan teror tersebut, juga berdampak pada keluarganya. Di sini, sineas muda Iqbal Ariefurrahman, berhasil mengangkat kejadian sehari-hari dalam kehidupan masyarakat dengan sangat realistis, lho.

Lemantun menceritakan tentang seorang Ibu yang berkeinginan mewariskan lima lemari ke lima anaknya. Konon, lemari tersebut merupakan penanda bagi kelahiran anak-anaknya.

Jelang mereka dewasa dan sudah bekerja dari berbagai latar belakang, lemari tersebut diberikan untuk dibawa ke rumahnya masing-masing. Film ini lebih membahas tentang relasi antara anak dan Ibu.

Wregas Bhatuneja sangat cerdik dalam mengemas film pendek ini. Ia berhasil membawa penonton dibawa ikut campur aduk perasannya.

Enggak heran sih kalau film ini meraih banyak penghargaan seprti Short Film Festival (2015), Piala Maya (2015), dan Apresiasi Film Indonesia (2015).

Sebelum nonton film pendek ini, sebaiknya kamu siapkan tissu lebih dahulu karena akan mengaduk-aduk perasanmu. Film ini bercerita tentang seorang Ibu yang rindu pada anaknya.

Sang berusaha telepon anaknya berkali-kali apakah pada hari perayaan Natal akan datang atau tidak. Ibu itu sudah banyak memasak untuk menyambut kedatangan putra semata wayangnya.

Secara keseluruhan Sidhrata berhasil memberikan perasaan pada film-nya tersebut dan membawa secara emosional untuk larut dalam cerita.

Film pendek ini merupakan satu-satunya yang mendapatkan Outstanding Achievement dalam Indonesian Film Festival (IFF) Australia ke-14 dalam Short Film Competition.

Bercerita tentang empat orang anak yang menceritakan kehidupan sehari-hari di atas becak. Bagaimana mereka menjalani kehidupan yang keras dan tak mudah.

Selain itu, film ini mengambil gambar dalam teknik “one shoot” dan sebagian besar pemerannya anak-anak.

Pantas saja bisa menang penghargaan, ya, Slur. Sepertinya teknik pengambilan kameranya pun sangat sulit dan ceritanya sangat menarik.

Baca juga : Inilah 5 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Wajib Nonton!

Usai sudah pembahasan mengenai nonton film Indonesia berudasi pendek. Bagi kamu yang bangga, yuk nonton langsung aja melalui YouTube!