Mati Gaya di Rumah? Coba Nonton Film Indonesia Karya Ernest Prakasa Ini!

Buat kamu yang suka nonton film Indonesia, pastinya sudah enggak asing lagi dengan nama Ernerst Prakasa. Bisa dibilang, ia merupakan salah satu orang paling serba bisa. Setelah menjadi komika, Ernest melebarkan sayap ke dunia film.
Petama kali ia memulai debut sebagai aktor saat membintangi film berjudul Comic 8 Casino King pada tahun 2014. Namun setelahnya, ia banyak menyutradarai beberapa karya film yang banyak digemari masyarakat Indonesia.
Apa saja karya Ernest Prakasa? Daripada penasaran, kita simak aja yuk ulasannya di bawah ini!
Ngenest: Ngetawain Hidup Ala Ernest (2015) cerita keluarga Tionghoa

Seorang pria keturunan Cina merasakan bagaimana beratnya dibully sejak masih SD serta menjadi minoritas di sekitar tempat tinggalnya. Kejadian ini menjadi tolak ukur baginya kelak agar keturnannya tidak bernasib sama.
Sehingga, Ernest pun menikahi seorang wanita Pribumi dengan harapan tidak mengalami kesedihan yang ia alami. Namun, ia khawatir akan paras anaknya kelak yang mirip dengannya. Bagaimana jika wajah anaknya percis seperti Ernest? Lantas bagaimana juga apabila nanti anaknya dibully oleh teman-temannya?
Film ini secara keseluruhan menceritakan tentang dinamika yang terjadi di Indonesia tapi dikemas dalam konsep komedi. Membuat Ngenest tidak boring saat ditonton bersama teman-teman.
Buat kamu yang penasaran dengan film ini, yuk langsung aja ditonton!
Rating: 7/10 IMDb
Nonton film Indonesia, Cek Toko Sebelah (2016) masih dengan cerita keluarga Tionghoa

Masih dengan tema keluarga keturunan Tionghoa, di film ini menceritakan bagaimana Ernest Prakasa yang berperan sebagai Erwin. Ketika ia beranjak dewasa, menghadapai permasalahan antara harus mengurusi usaha toko kelontong Ayahnya atau berkarir di perusahaan terkenal.
Pada akhirnya Ernest pun harus menyanggupi keinginan Ayahnya agar bisa meneruskan usaha toko kelontong milik keluarga meskipun itu berbentorakan dengan usahanya yang sudah bersekolah hingga tinggi ke luar negeri.
Bisa jadi Ernest mengangkat cerita ini memang sudah sering terjadi dalam keluarga Tionghoan di kehidupan nyata. Dengan kemasan seperti ini, Film Cek Toko Sebelah berhasil mendapatkan dua penghargaan dalam negeri yaitu Festival Film Bandung dan Festival Film Indonesia tahun 2017.
Rating: 8/10 IMDb
Susah Sinyal (2017), persoalan antara Ibu dan anak

Menceritakan tentang seorang wanita bernama Ellen yang diperankan oleh Adinia Wirasti. Ellen merupakan seorang pengacara sukses, namun jarang memiliki waktu luang untuk anak semata wayangnya, Kiara (Aurora Ribero).
Mereka tinggal bersama Ibunda Ellen, bernama Agatha, yang diperankan Niniek L Karim. Suatu hari, Agatha terkena serangan jantung yang membuatnya meninggal dunia. Karena hal itu, Kiara jadi terguncang jiwanya.
Atas arahan psikolog, Ellen disarankan untuk mengajak anaknya Kiara berlibur dan menghabiskan waktu bersama untuk mengobati kejiwaan Kiara. Singkat cerita liburan pun sudah selesai, namun Ellen dihadapkan pada proyek bersama Iwan (Ernest Prakasa) yang terancam berantakan.
Rekomendasi Film Indonesia Komedi Terbaik Sepanjang Masa, Full Ngakak!
Karena akhirnya kembali sibuk, Ellen pun tak dapat menepati janji pada Kiara untuk menonton dirinya tampil pada sebuah perlombaan antar SMA, di mana Kiara sudah persiapkan ini sejak lama. Akhirnya, Kiara marah terhadap Ellen dan memutuskan untuk pergi ke Sumba sendirian agar kembali merasakan artinya kebahagiaan.
Rating: 7.1/10 IMDb
Nonton film Indonesia, Milly & Mamet (2018) ini adalah potongan cerita dari film legendaris remaja AADC

Milly dan Mamet memang tak bisa lepas dari film Ada Apa dengan Cinta (AADC). Karena dua pemeran pendukung utama itu, merupakan sahabat dari pemeran utama film AADC, Cinta.
Secara keseluruhan, film ini menceritakan tentang impian mempunyai restoran makanan sehat dari seorang Mamet yang terpendam lama namun tidak bisa disalurkan karena keinginan orang tua Milly agar meneruskan pabrik tekstilnya.
Sempat bisa mewujudkan impiannya tersebut, tapi konflik dengan rekan bisnisnya membuat usaha restoran tidak dapat diteruskan. Sehingga, Mamet pun menghadapi permasalahan demi permasalahan.
Pada akhrinya, ia dapat menjalankan impiannya tersebut dengan cara lain: menjual makanan sehat katering secara online di rumah pada setiap kantor di Jakarta.
Rating: 7.3/10 IMDb
Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan (2019) tantangan seorang manusia menghadapi insekuritas

Lagi-lagi, Ernest bisa menyajikan permasalahan dari kejadian sehari-hari dalam masyarakat Indonesia. Kali ini lebih kompleks yaitu tentang body shaming yang hampis dirasalah oleh semua orang.
Perpaduan antara drama dengan jokes receh serta kemampuan para pemain dalam mengambil peran berhasil membuat kita sebagai penonton merasa ikut terlibat. Film ini menceritakan perjuangan Rara yang harus kuat menahan ocehan orang lain.
Pelajaran yang dapat diambil dari film ini, insekuritas memang dapat dialami oleh semua orang. Dengan adanya kekuatan rasa percaya diri dan bertahan untuk tetap selalu bahagia, film ini mengingatkan kita jika semua itu dapat dilewati dengan dukungan orang-orang di sekitar.
Bagi kamu yang ingin nonton film Indonesia tapi bingung melalui apa, bisa cek link di bawah ini:
Usai sudah pembasahan list film Indonesia karya sutradara Ernest Prakasa. Yuk kita dukung selalu film dalam negeri dengan cara menikmati karyanya!