Akhirnya NTV Minta Maaf Soal Kasus Adaptasi Sexy Tanaka-san!

Setelah kasus adaptasi Sexy Tanaka-san yang berantakan dan mengakibatkan nyawa melayang, NTV akhirnya minta maaf kepada publik.
Permintaan maaf tersebut diunggah pada tanggal 15 Februari kemarin dalam bentuk PDF berbahasa Jepang.
Artikel kali ini akan membahas tentang percobaan bunuh diri, jadi diharapkan kalian berhati-hati dalam membacanya, ya.
CONTENT WARNING
NTV Minta Maaf Kepada Publik Terkait Adaptasi Sexy Tanaka-san

Belum lama ini, diketahui jika Hinako Ashihara sebagai mangaka dari Sexy Tanaka-san yang diadaptasi menjadi drama TV di Jepang ditemukan meninggal dunia.
Hal tersebut terjadi menyusul sebuah unggahan dari Ashihara di dalam blog-nya yang menyatakan ketidakpuasan terhadap adaptasi dramanya.
Tidak lama setelah diunggah pada tanggal 26 Januari, Ashihara kemudian menghapus entri blog tersebut.
Ashihara dikabarkan menghilang pada hari Minggu, 28 Januari lalu. Tidak lama setelah itu, dirinya ditemukan telah meninggal karena bunuh diri pada hari Senin, 29 Januari 2024.
NTV meminta maaf kepada publik

Lewat unggahan permintaan maaf tersebut, pihak NTV menyampaikan rasa duka mereka dan meminta maaf karena membuat kegaduhan.
NTV juga mengatakan kalau pihak mereka akan mengadakan investigasi bersama dengan pihak Shogakukan sebagai penerbit manga Sexy Tanaka-san.
Pihak NTV berjanji kalau mereka juga akan membuat sebuah sistem baru di mana pemilik IP, penulis naskah, dan anggota lain bisa bekerja dengan lebih baik dan nyaman.
Tentang Hinako Ashihara

Mendiang Ashihara merupakan seorang komikus yang sudah memulai karirnya sebagai mangaka sejak tahun 1994 lalu.
Beberapa karya-karya lain yang telah diciptakan oleh mangaka ini adalah Bitter – Nakechau Koi Monogatari, Bitter II – Anata Dake ni Aisaretai, dan MiSS.
Sementara untuk Sexy Tanaka-san, Shogakukan mengumumkan kalau manga tersebut tidak akan diselesaikan pada tanggal 30 Januari silam.
Bagi kalian yang sedang ada dalam kondisi tidak stabil dan memiliki tendensi untuk melukai diri sendiri, Kementerian Kesehatan RI telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:
- RSJ Amino Gondohutomo Semarang | (024) 6722565
- RSJ Marzoeki Mahdi Bogor | (0251) 8324024, 8324025, 8320467
- RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta | (021) 5682841
- RSJ Prof Dr Soerojo Magelang | (0293) 363601
- RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang | (0341) 423444