Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Obrolan Prilly Latuconsina dan Iman Vellani soal Ms. Marvel, Ini Pengalaman Seru di Balik Layar!

Prilly Latuconsina berkesempatan untuk berbincang-bincang langsung dengan Iman Vellani, bintang utama serial garapan Marvel Studios, Ms. Marvel, serta para filmmaker-nya yaitu Sana Amanat, Bilal Fallah, dan Adil Er Arbi.

Ms. Marvel memperkenalkan Superhero Muslim pertama di Marvel Cinematic Universe (MCU). Itu membuat kisah dan latar budayanya familiar dengan penonton Indonesia. Selain kisahnya, proses pembuatannya juga tak kalah menarik.

Obrolan Prilly Latuconsina dan Iman Vellani soal Ms. Marvel

Menjelang episode ke-4 Ms. Marvel yang memperlihatkan perkembangan kekuatan karakter Kamala Khan yang diiringi dengan munculnya konflik penuh misteri yang tak terduga, Prilly melakukan wawancara bersama Iman Vellani, Sana Amanat, Bilal Fallah, dan Adil Er Arbi.

1. Reaksi pertama Iman Vellani

Serial Ms. Marvel adalah debut perdana aktor Iman Vellani. Ia mengaku sangat terkejut ketika mendapat tawaran melalui online conference call dengan Pimpinan Produksi Marvel Studios, Kevin Feige. Meski begitu, ia tidak ragu untuk langsung menerima tawaran tersebut. 

“Aku tidak bisa berhenti berpikir ‘Kalian yakin? Kalian telah mencari aktris selama dua tahun dan pilihan jatuh kepadaku?’ Aku merasa ada yang salah dan tidak percaya dengan kemampuan diriku. Namun, ketika mulai bekerja dan melihat hasilnya yang luar biasa, aku merasa sangat bangga dengan diriku dan segenap kru yang terlibat dalam serial ini,” ungkapnya.

2. Serunya mengembangkan dunia baru MCU yang unik

Ms. Marvel memperkenalkan dunia baru pada penggemar MCU. Sang penulis Ms. Marvel, Sana Amanat, mengaku, hal ini menjadi keseruan sekaligus tantangan dalam mengerjakan serial ini. 

“Kami harus memasukkan adegan berkelahi yang seru, menegangkan dan memasukkan animasi ke dalamnya, inilah perbedaan dari serial MCU lainnya. Banyak sisi kreatif yang kami masukkan ke dalam serial ini. Kami juga ingin membawa sebuah cerita spesifik mengenai Kamala yang memiliki keunikan tersendiri, dan menunjukkan Marvel Cinematic Universe dari perspektif remaja perempuan yang sedang mencari jati diri.” ujar Sana Amanat.

3. Membawa unsur kebudayaan yang baru dalam Ms. Marvel

Cerita Ms. Marvel tertuju kepada karakter Kamala Khan, superhero remaja wanita yang berasal dari Pakistan, beragama Islam, dan tumbuh besar dalam pengaruh budaya Pakistan.

Penggambaran dari keseharian karakter Muslim pertama kali dibawakan oleh MCU pada serial ini melalui serangkaian adegan seperti perayaan Idul Fitri di masjid, mengambil wudhu sebelum menunaikan shalat, dan hal-hal lain yang belum pernah ada pada MCU sebelumnya. 

4. Pengalaman seru Iman Vellani saat proses produksi Ms. Marvel

Meskipun serial ini adalah debut Iman Vellani, namun ia merasa sangat senang dan puas terlibat dalam produksi serial ini. 

Ia berkesempatan untuk bekerja sama dengan banyak kru berbakat yang sama-sama berasal dari Asia Selatan dan menganut agama Islam yang memberi tambahan unsur dan nuansa kebudayaan dalam serial ini. 

Mereka banyak membantu untuk memberikan performa terbaik saat syuting. 

“Ini pekerjaan pertama saya di Hollywood dan saya bisa bekerja dengan begitu banyak perempuan, begitu banyak talenta dari berbagai latar belakang suku, beragama Islam, dan berasal dari Asia Selatan. Lingkungan ini sangat nyaman untukku. Sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Kami berbagi perasaan yang sama untuk setiap karakter dan komiknya, jadi semua benar-benar memberikan jerih payahnya untuk serial ini,” ungkap Iman Vellani.

5. Prediksi karakter Ms. Marvel akan muncul pada film Marvel selanjutnya

Karakter dan cerita Ms. Marvel begitu signifikan terutama kekuatannya. Hal ini pastinya juga sudah memunculkan rasa ingin tahu dari penonton tentang cerita dan karakter ini kedepannya. 

Apakah ia akan muncul dalam film superhero Marvel lainnya? Sana Amanat dan Bilal Fallah merasa hal ini sangat mungkin terjadi, meskipun Kevin Feige masih merahasiakan rencana kedepannya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
rien
Editorrien
Follow Us