Saking Parahnya! 3 Pemain Film ini Pernah Trauma Setelah Selesai Syuting

Anne Hathaway memerankan tokoh Fantine di Les Miserables. Film ini menceritakan soal wanita bangsawan yang terperosok ke jurang prostitusi demi mendukung ambisi sang putri. Dalam ceritanya, Fantine dipaksa untuk menjual rambut dan gigi depannya.

Dalam proses itu, Hathaway harus digunduli dan dia tidak siap dengan hal tersebut. Padahal itu adalah saran dan idenya dia sendiri kepada sang sutradara, Tom Hooper.

Belum lagi dia kehilangan 25 pon karena harus melakukan diet aneh yang disebut diet dua kotak pasta oatmeal kering.

Selain itu Hathaway juga harus berlama-lama di ruang gelap demi menangkap dan merasakan apa yang terjadi pada Fantine. Belakangan diketahui jika dia merasa kacau dari sisi fisik dan emosional.

Gila! Kira-kira itulah ungkapan yang tepat buat Leonardo DiCaprio di film survival berjudul The Revenant. Dia sukses meraih piala Oscar pertamanya berkat akting gilanya di film tersebut.

Tentunya, memerankan sosok seorang survivor bukan hal mudah karena diketahui dia trauma setelah melakukan syuting dari film tersebut.

Di film ini DiCaprio harus mengunyah hati bison mentah, bekerja dalam suhu -30 derajat dan kemudian naik turun kuda yang sudah mati.

Ini adalah tugas super melelahkan yang dia lakukan. Sepanjang syuting, dia menderita infeksi virus dan berkali-kali mengalami flu.

Gilanya, dia harus menyebur ke dalam sungai yang dinginnya bukan main ditambah baju yang dia kenakan juga sangat dingin karena lebih sering dibasahi. Dia mengatakan itu adalah hal tersulit yang pernah dia lakukan.

Shelley Duvall mengalami gangguan saraf akibat terus menerus ditekan saat syuting. Dia bahkan tidak syuting selama 13 bulan karena hal tersebut. Bahkan saking tertekannya, rambut dia sampai rontok.

Konon dia harus mengambil gambar berulang kali dan kru seakan tidak peduli seberapa stresnya dia. Dia harus merekam adegan dengan kelelawar 127 kali berturut-turut. Itu baru salah satunya loh!

Bahkan karena tekanan yang gila itulah efek traumatisnya bertahan sangat lama sehingga mempengaruhi kariernya. Mau tidak mau, Shelley sukses melewati gempuran kegilaan akting di film itu.