Rumah yang menjadi lokasi syuting film horor terbaru KKN di Desa Penari dijual oleh pemiliknya karena takut. Rumah tersebut berada di Padukuhan, Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Rumah yang dijadikan film horor yang diangkat dari kisah nyata itu akhirnya dijual oleh sang pemilik. Sementara itu, film KKN di Desa Penari terus menjadi sorotan dan penjualan tiketnya laris.
Rumah yang menjadi lokasi syuting film KKN di Desa Penari dikabarkan dijual oleh sang pemilik. Berdasarkan informasi yang beredar, rumah ukuran 8×12 meter itu akan dijual seharga Rp60 juta.
Sejak rumah yang terbuat dari kayu itu dijadikan lokasi syuting film horor terbaru asal Indonesia tersebut, sang pemilik yatu Mbah Ngadiyo dan keluarga tak lagi menempatinya.
Menurut keterangan Chasanah, ketua RT di lokasi rumah tersebut, Mbah Ngadiyo dan keluarga tak lagi menempati rumah tersebut usai syuting karena merasa takut.
“Dan setelah selesai syuting, pindah karena di situ perasaannya takut. Sudah lama itu sekitar satu tahunan mereka pindah,” kata Chasanah kepada Kompas.
Syuting KKN di Desa Penari dilakukan selama satu bulan pada November 2019. Itu berarti rumah tersebut sudah kosong selama lebih dari dua tahun, usai syuting berlangsung.
KKN di Desa Penari adalah film horor terbaru asal Indonesia yang diangkat dari sebuah thread yang viral di Twitter pada 2019 lalu, yang juga dikembangkan dari kisah nyata.
Sejak dirilis pada 30 April 2022, film ini sudah meraup lebih dari 7 juta penonton per Kamis (19/5/2022) membuatnya menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Film garapan sutradara Awi Suryadi ini diperankan oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, M Fajar Nugraha, dan lain-lain.
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!
Sumber: Kompas.com | Viva.co.id