Season 5 Part 1 Stranger Things dimulai dengan situasi Hawkins yang mencekam dan ancaman militer AS yang agresif.
Militer menemukan senjata anti-Eleven yang berasal dari Kali, bukan Vecna, sementara Hopper memberikan pengorbanan semu.
Kembalinya Kali mengubah dinamika permainan secara drastis dan menyiapkan panggung untuk aliansi pamungkas melawan Vecna di Part 2.
Musim terakhir Stranger Things dimulai dengan intensitas tinggi. Part 1 menyuguhkan misteri Upside Down dan pencarian Vecna yang tak kunjung usai.
Namun, kejutan terbesar justru datang dari referensi episode paling kontroversial di masa lalu, mengubah arah cerita menuju babak akhir yang epik.
Di season 5, Duffer Brothers langsung membawa penonton ke dalam situasi Hawkins yang berada di bawah darurat militer (lockdown). Ketegangan tidak hanya datang dari ancaman supernatural, tetapi juga dari kehadiran militer Amerika Serikat yang agresif.
Mereka secara aktif menjelajahi Upside Down dan memburu Eleven (Millie Bobby Brown), yang dianggap sebagai aset sekaligus ancaman.
Sementara itu, Vecna (Jamie Campbell Bower) belum menampakkan diri sejak pertarungan final di musim ke-4. Meski demikian, Jim Hopper (David Harbour) tetap rutin masuk ke Upside Down untuk memburunya.
Plot cerita semakin memanas ketika adik perempuan Mike, Holly Wheeler (Nell Fisher), diculik oleh Demogorgon. Insiden ini memicu Eleven untuk nekat kembali ke Upside Down, bukan hanya untuk menyelamatkan Holly, tetapi dengan harapan bisa mengakhiri Vecna sekali dan untuk selamanya.
Namun, misi penyelamatan ini tidak berjalan mulus. Hopper dan Eleven menemukan bahwa militer telah membangun pangkalan rahasia di dalam Upside Down. Yang lebih mengejutkan, militer memiliki teknologi truk pemancar yang mampu melumpuhkan kekuatan Eleven sepenuhnya. Hopper dan Eleven menyebut senjata ini sebagai Kryptonite bagi El.
Setelah melakukan interogasi psikis terhadap seorang prajurit, Eleven mengetahui kebenaran yang mengerikan: sumber kekuatan yang melumpuhkannya berasal dari seorang tahanan misterius yang disekap di pangkalan militer Upside Down tersebut. Dipimpin oleh karakter baru yang misterius, Dr. Kay (Linda Hamilton), militer tampaknya telah menemukan cara untuk memanfaatkan energi psikis untuk melawan subjek lab lainnya.
Momen puncak emosional terjadi saat Hopper dan Eleven menyusup ke pangkalan tersebut. Mereka mengira akan menemukan Vecna di sana. Namun, senjata Kryptonite kembali aktif, membuat Eleven tidak berdaya. Dalam situasi genting ini, Hopper mendesak Eleven untuk melarikan diri sementara ia bersiap untuk menyelesaikan misi sendirian.
Serial ini memberikan fake-out (tipuan) yang sangat meyakinkan kepada penonton. Sebuah adegan kilas balik (flashback) memperlihatkan Hopper mengenang putrinya yang tidak takut mati. Adegan ini dirancang untuk membuat penonton percaya bahwa Hopper akan meledakkan dirinya dengan bahan peledak yang ia sembunyikan di balik pakaiannya, sebuah pengorbanan heroik terakhir. Namun, alih-alih meledak atau menemukan Vecna, Hopper justru menemukan sosok yang sudah lama hilang dari layar kaca sejak Season 2.
Tahanan yang menjadi sumber kekuatan senjata militer tersebut bukanlah Vecna, melainkan Kali Prasad alias Eight (Linnea Berthelsen).
Bagi yang lupa, Kali diperkenalkan dalam episode The Lost Sister di Season 2. Episode ini sering dianggap sebagai episode paling memecah belah (divisive) di antara penggemar karena latarnya yang tiba-tiba pindah ke Chicago dan terpisah dari plot utama Hawkins.
Kali adalah subjek eksperimen Lab Hawkins lainnya yang memiliki kemampuan memanipulasi ilusi. Dulu, ia mencoba mengajak Eleven bergabung dengan gengnya untuk membalas dendam, namun Eleven memilih kembali ke teman-temannya.
Ternyata, misi balas dendam Kali membuatnya bentrok dengan agen pemerintah yang meneliti psikis dan Upside Down. Dr. Kay berhasil menangkap Kali dan menggunakan kemampuannya yang memiliki resonansi serupa dengan Eleven sebagai baterai hidup untuk senjata pelumpuh tersebut.
Penemuan Kali mengubah dinamika permainan secara drastis. Meskipun Hopper dan Eleven kecewa tidak menemukan Vecna, membebaskan Kali adalah kemenangan strategis yang besar. Jika Kali mengerti bagaimana militer memanipulasi kekuatannya untuk melemahkan Eleven, ia secara teoritis bisa membalikkan efek tersebut untuk digunakan melawan Vecna.
Ending Part 1 ini menyiapkan panggung untuk aliansi pamungkas. Dengan Will Byers yang juga diperlihatkan telah membuka kembali kemampuan supernaturalnya yang kuat di pertengahan musim, para protagonis kini memiliki formasi tim terkuat: Eleven, Kali, dan Will. Penyatuan kekuatan saudara-saudara ini memberikan harapan nyata untuk mengalahkan Vecna dan Mind Flayer, serta menyelamatkan Hawkins dari kehancuran total di episode-episode terakhir mendatang.
Akhir paruh pertama ini bukan hanya tentang reuni, tetapi harapan. Dengan terungkapnya Kali sebagai sumber kekuatan militer, aliansi antara El, Kali, dan Will yang baru bangkit menjanjikan pertempuran pamungkas yang spektakuler melawan Vecna untuk menyelamatkan Hawkins dan dunia selamanya.
1. Siapakah tahanan yang ditemukan Hopper di pangkalan militer?
Tahanan tersebut adalah Kali Prasad (Eight), "saudara" perempuan Eleven yang memiliki kekuatan ilusi dan terakhir muncul di Season 2.
2. Apakah Jim Hopper meninggal di ending Part 1?
Tidak. Meskipun ada adegan yang mengisyaratkan pengorbanan diri, itu hanya tipuan (fake-out). Hopper selamat dan menemukan Kali.
3. Apa fungsi senjata "Kryptonite" milik militer?
Senjata tersebut adalah pemancar yang melumpuhkan kekuatan telekinetik Eleven, yang tenaganya bersumber dari kekuatan Kali yang ditawan.
4. Siapa karakter yang diperankan Linda Hamilton?
Linda Hamilton memerankan Dr. Kay, tokoh antagonis militer yang menangkap Kali dan memimpin operasi di pangkalan Upside Down.
5. Apa peran Will Byers di ending kali ini?
Selain reuni karakter lama, Will Byers diperlihatkan telah berhasil membuka kembali kemampuan supernaturalnya yang kuat, mengisyaratkan peran besar di Part 2.