Perbandingan Ending Loki Season 2 Finale dengan Mitologinya
Mari kita lihat perbandingan takdir Loki di ending Loki season 2 ini dengan versi mitologi Nordik. Apakah ada kesamaan diantaranya?
Loki di MCU akhirnya menentukan nasibnya sendiri dengan mengambil peran besar di multiverse. Ia menghancurkan Time Loom dan mengambil alih kendali percabangan multiverse.
Apakah ada kesamaan nasib Loki di serial ini dengan nasibnya di mitologi Nordik?
SPOILER ALERT!
Perbandingan ending Loki Season 2
1. Loki menjadi penyebab Ragnarok
Pada versi mitologi, ulah Loki justru jadi salah satu penyebab Ragnarok.
Anak cucunya seperti Fenrir, Jormungadr, Skoll, Hati, dan lainnya menjadi pemicu Ragnarok dan menentukan nasib dewa-dewa dalam perang besar tersebut.
Keduanya memiliki “glorious purpose”, dimana versi MCU berperan sebagai penjaga multiverse dan pada mitologi Nordik justru Loki punya peran dalam Ragnarok yang merupakan akhir dunia.
2. Nasib Loki yang terikat
Pada season 2 finale, cabang multiverse yang berserabutan ditarik satu per satu oleh Loki. Ia mengikat dirinya dengan berbagai cabang tersebut agar berbagai multiverse tersebut tetap ada.
Loki pada mitologi memperdaya Hodr untuk membunuh Baldr. Para Aesir murka dan menangkapnya, lalu dalam sebuah gua, Loki terikat sambil diteteskan racun yang akan berlangsung hingga Ragnarok tiba.
Baik versi MCU maupun versi mitologi berbagi nasib yang sama yaitu sama-sama terikat. Hanya saja versi MCU terjadi setelah Ragnarok, sedangkan pada mitologi Nordik justru berlangsung sebelum Ragnarok tiba.
3. Siksa abadi di Time Loom
Mengambil peran sebagai penjaga multiverse, Loki berada di dimensi time loom. Beribu-ribu tahun time slipping, ia akhirnya memutuskan mengambil peran tersebut dengan risiko mengalami kesendirian yang abadi.
Hukuman untuk Loki dari para Aesir juga berlangsung dalam keabadian, mengingat Ragnarok adalah kisah akhir dunia. Bisa dibilang saat ini, di suatu tempat, Loki sedang mengalami siksa abadi tersebut.
Kedua Loki mengalami siksa abadi. Walaupun bedanya Loki MCU mengalami kesendirian abadi sedangkan Loki mitologi menjalani hukuman abadi dari para Aesir.
4. Menjadi God of Stories
Mengambil peran sebagai penjaga semesta menjadikan Loki MCU sebagai God of Stories. Ia benar-benar menjalani berbagai waktu bahkan hingga End of Time sekalipun sehingga ia kaya akan kisah untuk dituturkan.
Sedangkan Loki mitologi dikenal sebagai dewa dengan berbagai kisah. Walaupun kisah ini lebih menyebabkan berbagai tipu daya yang bahkan mengecoh para dewa sekalipun.
Loki MCU dan Loki mitologi sama-sama layak sebagai God of Stories walapun memiliki perbedaan makna dalam kisah yang diungkapkan.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan film, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP di @ggwp_esports!
