Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Petisi Hentikan Drama Snowdrop Capai 200 Ribu, Pemerintah Korea Turun Tangan

Setelah disebut melakukan distorsi sejarah, petisi untuk menghentikan produksi drama Snowdrop telah dibuat melalui website Kepresidenan Korea Selatan. Sejak digelar pada 26 Maret 2021, saat ini petisi tersebut sudah mencapai 200 ribu tanda tangan.

Sesuai dengn aturan yang tertera pada website Blue House tersebut, apabila petisi sudah mencapai 200 ribu lebih penandatangan maka petisi tesebut akan diproses oleh pihak pemerintahan.

Petisi untuk mengehentikan drama Snowdrop adalah salah satu dampak atas kontroversi dari drama Joseon Exorcist. Kedua drama ini dianggap telah memanipulasi sejarah Korea.

Sumber: Kpopchart
Sumber: Kpopchart

Drama Snowdrop sendiri mengambil latar waktu 1980-an di mana saat itu sedang terjadi fenomena penting yang membawa Korea Selatan menjadi negara demokrasi seperti saat ini.

Warga Korea Selatan tak terima setelah membaca sinopsis tak resmi dari drama Snowdrop. Menurut mereka, Snowdrop telah menjadikan mata-mata sebagai tokoh utama dan mengecilkan gerakan para mahasiswa di masa itu.

Tak hanya itu dalam petisi iu menyebutkan bahwa drama ini dianggap berusaha untuk memperbaiki imej  Kementerian Keselamatan dan Perencanaan Nasional (sekarang NIS) yang saat itu menyiksa para demonstran mahasiswa.

Sumber: intipseleb.com
Sumber: intipseleb.com

“Sepertinya mereka mengabaikannya dengan mengatakan bahwa itu hanya setting untuk drama, tapi setting itu sendiri menghina para korban saat ini dan secara langsung menunjukkan tekanan politik dalam drama tersebut,” lanjut isi dalam petisi tersebut.

Sebelumnya pihak JTBC selaku perusahaan yang akan menyiarkan drama ini telah mengeluarkan pernyataan terkait drama Snowdrop.

Menurut pihak JTBC drama Snowdrop tidak seperti yang diributkan, drama ini hanyalah drama komedi satir yang menyindir situasi pemilihan presiden dengan latar belakang rezim militer di tahun 1980-an.

Tak lupa drama ini juga hanya akan dilengkapi kisah cinta pasangan yang menjadi korban saat itu.

Sumber: Soompi
Sumber: Soompi

Tim produksi Snowdrop juga telah merubah nama karakter yang diperankan Jisoo BLACKPINK, karena sebelumnya nama dari karakter ini sama dengan salah satu tokoh mahasiswa yang berjuang pada saat itu.

Untuk menghindari permasalahan yang lebih lanjut pihak tim produksi akhirnya merubah namanya, namun warga Korea Selatan masih belum puas dan masih melayangkan petisi menghentikan proses produksi drama Snowdrop.

Mari kita tunggu saja penyelidikan dari pihak pemerintah, semoga hasilnya tak ada pihak yang akan dirugikan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us