Siap-Siap! Presiden Joko Widodo Akan Segera Buka Bioskop di Zona Kuning Virus Corona di Indonesia

Presiden Jokowi bakal berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk mulai buka bioskop-bioskop di zona kuning Virus Corona di Indonesia. Informasi ini didapat dari press release yang diunggah sutradara, Joko Anwar di Twitter.
Keputusan ini diambil usai Jokowi melakukan pertemuan dengan pelaku industri perfilman Indonesia di Istana Negara pada Selasa, 9 Maret 2021. Ini menyusul surat terbuka untuk presiden dari para insan film Tanah Air.
Jokowi Akan Buka jokowi buka bioskopBioskop di Zona Kuning Virus Corona
Menjawab surat terbuka dari pelaku insan film Indonesia, Presiden Joko Widodo akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menyusun langkah-langkah menanggulangi covid sekaligus memulihkan ekonomi nasional lewat industri film.
Salah satunya, dengan membuka bioskop-bioskop di zona kuning virus corona. Seperti diketahui, zona kuning merupakan area yang memiliki risiko rendah penularan Covid 19. Zona oranye memiliki risiko sedang, sementara daerah berstatus zona merah memiliki risiko tinggi.
Sebelumnya, pelaku industri film yang terdiri dari produser, sutradara, aktor, pemilik bioskop, dan pengurus asosiasi serta Badan Perfilman Indonesia mengajukan lima permintaan ke pemerintah.
- Stimulus untuk distribusi film lewat dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
- Kampanye ‘Kembali Menonton di Bioskop’ untuk menghilangkan stigma negatif menonton di bioskop di kala pandemi
- Keringanan pajak hiburan atas bisnis film Indonesia
- Langkah tegas dan nyata memberantas pembajakan film
- Percepatan vaksinasi bagi para pekerja industri film
Lima permintaan itu direspons positif oleh Jokowi yang berjanji bakal berkoordinasi dengan beberapa kementerian demi menghidupkan kembali industri film Tanah Air yang terkena dampak sangat besar akibat pandemi yang sudah berlangsung selama satu tahun.
Bersama kementeriannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, juga bakal melakukan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental sustainability) untuk bioskop.
Hal itu juga dilakukan di sektor pariwisata lainnya. Menteri Sandiaga Uno juga bakal melakukan pendataan hingga 14 Maret 2021 berkoordinasi dengan Badan Perfilman Indonesia (BPI) dan vaksinasi para pelaku industri film bisa dimulai awal April 2021.
Demi menangani pembajakan film, presiden juga akan membuat satuan kerja yang terdiri dari Kepolisian Republik Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Akibat Pandemi Corona, Nilai Industri Film Indonesia Turun 97 Persen
Sebelum pandemi, industri perfilman Indonesia menduduki peringkat sepuluh di dunia sebagai pasar film terbesar, dengan nilai 500 juta dollar AS di akhir tahun 2019. Nilai ini mengalami penurunan hingga 97 persen sepanjang tahun 2020.
Industri perfilman Indonesia menopang perekonomian secara signifikan dengan lebih dari 50 ribu tenaga kerja di subsektor film, animasi, dan video di tahun 2019, serta lebih dari 2500 jumlah usaha lainnya.
Kontribusi film Indonesia ke GDP sebesar RP 15 triliun di tahun 2019. Angka besar itu tidak mengherankan lantaran di tahun 2019 saja ada 129 judul film nasional yang dirilis di bioskop dengan total penonton 25 juta.
Angka itu merosot jauh akibat pandemi corona yang memaksa bioskop tutup demi menekan penyebaran virus. Sata akhir Februari 2021 menunjukkan hanya ada 9 judul film nasional yang dirilis di bioskop dan penontonnya hanya 400 ribu.
Itu sebabnya, keputusan Jokowi buka bioskop di zona kuning, vaksinasi pelaku industri film, dan pemberantasan pembajakan ini bisa menggenjot kembali geliat industri perfilman Tanah Air.