Reaksi Kemenangan Johnny Depp Dari Para Selebriti Hollywood
Kemenangan Johnny Depp atas Amber Heard dalam kasus pencemaran nama baik mengundang reaksi dari berbagai netizen serta selebriti Hollywood.
Juri di pengadilan membuktikan bahwa kedua artis ini telah melakukan tindak pencemaran nama baik. Meskipun harus membayar USD 2 juta kepada Heard, Depp tetap berhak atas uang ganti rugi dengan total hingga USD 15 juta dari Heard.
Tepat setelah keputusan diketok palu, reaksi mengucur dari media sosial. Apa saja komentar para netizen dan selebriti atas keputusan tersebut?
Reaksi kemenangan Johnny Depp dari rekan artis
Sherilyn Fenn, mantan pacar Johnny Depp yang konon memulai cinlok di film Dummies tahun 1985 mengaku senang dengan kemenangan Johnny Depp. “Saya senang kenyataan telah terungkap. Ini adalah keadilan untuk serangan terhadap kehidupan John Christopher (Depp),” ujarnya.
Rekan main Depp di Pirates of the Caribbean turut lega atas kebenaran yang diungkap di persidangan. “Tanamkan benderamu untuk Johnny Depp!” tulis pemeran Commander Groves di franchise raksasa Disney itu.
Sang Crimson Countess, Laurie Holden dari serial The Boys menulis di Twitter, “Keadilan telah ditegakkan. Keputusan juri memberikan pesan pada dunia bahwa pelecehan tidak mengenal gender dan fakta sangat penting.”
Streamer game Ninja menggunakan kesempatan ini untuk menyindir Amber Heard. “Aku tak sabar menantikan Amber Heard ‘menyumbangkan’ 15 juta Dollar yang jadi haknya Depp,” ujar Ninja mereferensikan dugaan penipuan uang sumbangan Heard yang dijanjikan kepada organisasi American Civil Liberties Union.
Masih berhubungan dengan ACLU, persidangan antara Depp dan Heard mengungkap bahwa organisasi tersebut turut membantu Heard menerbitkan artikel The Washington Post yang jadi akar kasus pencemaran nama baik tersebut. “(Gerakan) #MeToo sudah mati. Kerja yang bagus ACLU,” tulis penyiar acara The View Meghan McCain.
Sementara itu, netizen menduga komedian Amy Schumer berada di pihak Heard setelah postingan terbarunya muncul di Instagram. “Wanita manapun yang memilih bersikap layaknya manusia harus berhati-hati karena pasukan dari status quo akan menganggapnya sebagai lelucon,” tulis Schumer mengutip aktivis Gloria Steinem.
