Rekap Stranger Things Season 5 Part 1, Seru Banget!

Season 5 dibuka dengan kilas balik yang sangat penting, membawa kita kembali ke momen di mana Will Byers menghilang pada 6 November 1983. Terungkap bahwa Will menghabiskan sekitar satu minggu di Upside Down.

Flashback di Season 5 menjelaskan bagaimana Will bisa berakhir di Perpustakaan Hawkins dengan tentakel di mulutnya, sebuah adegan ikonik dari finale Season 1. Setelah berhari-hari menghindari Demogorgon, makhluk itu akhirnya menangkapnya dan membawanya ke Vecna.

Ini menegaskan bahwa Upside Down membeku pada hari Will menghilang, hari di mana Eleven secara tidak sengaja membuka gerbang utama saat eksperimen psikis dengan Demogorgon di bawah arahan Dr. Brenner. Tindakan inilah yang merobek struktur realitas, memungkinkan monster masuk ke Hawkins.

Situasi di Hawkins telah berubah drastis. Robin, yang kini menjadi penyiar radio lokal, mengungkapkan bahwa kota tersebut berada di bawah karantina militer yang ketat.

Area konvergensi dari empat gerbang raksasa yang dibuka Vecna di akhir Season 4 kini menjadi Zona Kontrol Akses Militer (MAC-Z) yang sangat aman. Meskipun gerbang tersebut untuk sementara ditutupi oleh lembaran logam raksasa, ancaman tetap mengintai.

Di tengah kekacauan ini, Dustin adalah satu-satunya yang masih mempertahankan Hellfire Club, karena penduduk kota masih menyalahkan Eddie Munson atas pembunuhan massal tersebut. Eddie, yang mengorbankan dirinya secara heroik dengan gitar solonya di Upside Down, masih dianggap sebagai pemimpin sekte setan oleh publik, menambah beban duka bagi Dustin.

Episode 2, The Vanishing of... ***** Wheeler, mengungkapkan bahwa teman imajiner adik Mike, Holly Wheeler, yang bernama Mr. Whatsit, sebenarnya adalah Henry Creel (Vecna). Henry telah memanipulasi pikiran Holly, menculiknya ke dalam mindscape-nya yang berbentuk replika rumah masa kecil keluarga Creel.

Di sini, kita mendapatkan lebih banyak latar belakang tentang Henry. Terungkap bahwa Henry/Vecna pernah menjelajahi gua-gua di Nevada dan tersandung ke dalam Dimensi X serta Nevada Experiment sebelum menjadi subjek tes 001 di Lab Hawkins. Hal ini memperluas mitologi pertunjukan, menghubungkan kegilaan Henry dengan entitas bayangan yang menyerupai Mind Flayer jauh sebelum ia bertemu Eleven. Kita juga mengetahui bahwa Joyce dan Hopper sebenarnya adalah teman sekolah Henry, menambah lapisan koneksi pribadi antara pahlawan kita dan penjahat utama.

Para kru Hawkins menyadari bahwa mereka perlu membalikkan keadaan. Mengingat kembali strategi di Season 2, mereka tahu bahwa Vecna, seperti Mind Flayer bisa memata-matai melalui mata korbannya. Namun, koneksi ini bekerja dua arah.

Dalam Episode 3, The Turnbow Trap, mereka menyusun rencana untuk menculik Derek Turnbow, target Vecna selanjutnya, untuk memancing Demogorgon agar menuntun mereka ke Vecna dan Holly.

Mereka memanfaatkan kelemahan utama entitas Upside Down, api. Panas ekstrem adalah satu-satunya hal yang terbukti efektif melukai monster-monster ini dan memutus koneksi hive mind, sebuah taktik yang pernah digunakan Joyce untuk menyelamatkan Will di Season 2.

Puncak dari Part 1 terjadi di Episode 4, Sorcerer" Will Byers, yang selama ini memiliki koneksi pasif dengan Upside Down (merasakan kehadiran monster melalui sensasi di lehernya), mulai menunjukkan evolusi yang mengejutkan.

Teori penggemar mengenai karakter D&D Will, Will the Wise, akhirnya membuahkan hasil. Berbeda dengan Eleven yang kekuatannya mirip Wizard (dipelajari/dilatih), Mike menyadari bahwa Will lebih mirip "Sorcerer" yang memiliki kemampuan bawaan. Di momen-momen terakhir Vol. 1, kekuatan Will bermanifestasi. Meskipun mirip dengan telekinesis Eleven, aktor Noah Schnapp dan Millie Bobby Brown menggoda bahwa ini adalah kemampuan yang benar-benar terpisah.

Kejutan lainnya adalah kembalinya Kali (008), saudari Eleven yang memiliki kemampuan menciptakan halusinasi. Eleven menemukan Kali di dalam kompleks militer di Upside Down, menandakan penyatuan kekuatan para subjek tes Hawkins untuk pertempuran terakhir.

Sementara itu, nasib Max terungkap: dia bersembunyi di dalam mindscape Vecna untuk menghindari kematian total, namun masih dalam kondisi koma di dunia nyata.

Stranger Things Season 5 Part 1 berhasil menanamkan pondasi yang kokoh untuk akhir dari saga ini. Dengan menggabungkan elemen nostalgia dari Season 1 dan memperluas lore Henry Creel, Duffer Brothers menciptakan ketegangan yang memuncak.

Kembalinya Kali dan bangkitnya kekuatan Will (Sang Sorcerer) memberikan harapan baru bagi geng Hawkins. Namun, dengan Holly yang tertawan dan Max yang masih terperangkap dalam pikiran Vecna, taruhannya belum pernah setinggi ini. Penonton kini dibuat menunggu dengan napas tertahan untuk melihat bagaimana pertempuran terakhir antara kebaikan dan kejahatan ini akan berakhir di Part 2.

1. Apakah Eddie Munson hidup kembali di Season 5?

Tidak. Meskipun Dustin masih berduka, dikonfirmasi bahwa Eddie mengorbankan dirinya di Season 4 dan tetap mati sebagai pahlawan, meskipun warga kota masih menganggapnya penjahat.

2. Siapakah "Mr. Whatsit" yang dilihat Holly Wheeler?

Mr. Whatsit adalah wujud yang digunakan Henry Creel (Vecna) untuk memanipulasi dan menculik Holly ke dalam mindscape-nya.

3. Apakah Will Byers akhirnya memiliki kekuatan supranatural?

Ya. Di akhir Episode 4 "Sorcerer", kekuatan Will bermanifestasi. Kekuatannya digambarkan bersifat bawaan (innate), berbeda dengan Eleven, dan sesuai dengan kelas "Sorcerer" di D&D.

4. Di mana Max berada selama Part 1 ini?

Tubuh fisik Max masih koma di rumah sakit, tetapi kesadarannya terungkap sedang bersembunyi di dalam mindscape (alam pikiran) Vecna untuk bertahan hidup.

5. Karakter lama siapa yang kembali di Episode 4?

Kali (Linnea Berthelsen), atau subjek 008, kembali. Eleven menemukannya di dalam kompleks militer di Upside Down.