10 Rekomendasi Film Netflix September 2025

Orphan Black (Tudum)

Orphan Black kembali hadir di Netflix, membawa kisah penuh misteri dan konspirasi yang masih sangat relevan hingga kini. Serial ini menampilkan akting luar biasa dari Tatiana Maslany, yang memerankan 17 karakter berbeda sekaligus. Plot berawal dari Sarah Manning, seorang penipu yang menyaksikan bunuh diri seorang wanita bernama Beth Childs yang ternyata memiliki wajah identik dengannya.

Sarah kemudian menyamar sebagai Beth dan mulai mengungkap fakta mengejutkan bahwa dirinya hanyalah salah satu dari banyak klon. Intrik, teori ilmiah, hingga konflik identitas membuat serial ini menjadi tontonan mendalam dan menegangkan.

Dengan total lima musim, Orphan Black menyajikan perpaduan drama, fiksi ilmiah, dan thriller konspirasi yang jarang ada tandingannya. Kini, serial ini bisa kembali dinikmati secara lengkap di Netflix, cocok untuk yang ingin maraton dari awal.

House of Guinness (Tudum)

Dari kreator Peaky Blinders, Steven Knight, hadir drama sejarah terbaru berjudul House of Guinness. Serial ini mengangkat kisah keluarga Guinness di abad ke-19, tepat setelah kematian Benjamin Guinness, sosok yang membawa kejayaan bagi pabrik bir legendaris tersebut.

Drama ini berfokus pada intrik politik, persaingan bisnis, hingga konflik keluarga besar yang ditinggalkan. Dengan bintang papan atas seperti Jack Gleeson (Game of Thrones) dan James Norton (Happy Valley), cerita semakin hidup dengan nuansa kelam khas Knight.

Sebagai pencipta drama sejarah yang detail dan penuh karakter kuat, Steven Knight menjanjikan kisah penuh intrik yang tak kalah seru dari Peaky Blinders. Serial ini dijadwalkan rilis 25 September 2025 di Netflix, menjadi tontonan wajib bagi pecinta drama periode sejarah yang sarat ketegangan.

Franklin & Bash (Tudum)

Jika kamu mencari tontonan santai tapi tetap seru, Franklin & Bash adalah pilihan yang tepat. Serial legal drama ini mengisahkan dua sahabat sekaligus pengacara unik, Franklin dan Bash, yang selalu menangani kasus-kasus hukum dengan cara nyeleneh namun cerdas.

Berbeda dengan drama hukum biasanya yang cenderung berat, serial ini menghadirkan nuansa ringan, penuh humor, dan dialog cerdas. Dengan durasi sekitar 38 menit per episode, serial ini sangat mudah untuk ditonton maraton. Meski fokus utamanya adalah kasus per episode, ada juga alur cerita besar yang menjaga agar plot tetap menarik sepanjang empat musim.

Kehadiran aktor Breckin Meyer, Mark-Paul Gosselaar, hingga Kumail Nanjiani semakin memperkaya karakter. Kini tersedia di Netflix, Franklin & Bash adalah rekomendasi ideal bagi penonton yang ingin hiburan legal drama tanpa beban berat.

8 Mile (Tudum)

Film klasik 8 Mile kembali hadir di Netflix untuk mengenang salah satu momen ikonik dalam sejarah sinema musik. Dibintangi langsung oleh Eminem, film ini menggambarkan perjuangan seorang rapper muda bernama Jimmy Smith Jr. yang berusaha keluar dari kehidupan keras Detroit tahun 1995.

Jalan ceritanya terinspirasi dari kehidupan nyata Eminem, membuat film ini terasa autentik dan emosional. Penonton akan diajak menyelami dunia rap underground dengan battle seru yang penuh intensitas. Lebih dari sekadar drama musik, 8 Mile adalah kisah perjuangan untuk menemukan suara dan identitas diri di tengah keterbatasan hidup.

Soundtrack fenomenalnya, terutama lagu “Lose Yourself,” semakin memperkuat status film ini sebagai karya legendaris. Bagi penggemar musik rap maupun drama inspiratif, 8 Mile adalah tontonan yang wajib masuk daftar.

Bram Stoker’s Dracula (Tudum)

Disutradarai oleh Francis Ford Coppola, Bram Stoker’s Dracula adalah adaptasi mewah dari novel klasik karya Bram Stoker. Film ini menghadirkan Gary Oldman sebagai Count Dracula, sosok vampir abadi yang mencari kembali cinta sejatinya setelah berabad-abad kesepian.

Kisahnya menjadi semakin rumit ketika ia percaya bahwa tunangan pengacaranya adalah reinkarnasi kekasih lamanya. Dengan visual gothic yang megah, kostum detail, dan atmosfer romantis bercampur horor, film ini berhasil menghidupkan kisah vampir dengan nuansa yang berbeda.

Penampilan para pemain, termasuk Winona Ryder, Keanu Reeves, dan Anthony Hopkins, membuat film ini semakin ikonik. Bram Stoker’s Dracula bukan hanya film horor biasa, tetapi juga kisah cinta tragis yang kuat. Kini tersedia di Netflix, film ini adalah pilihan tepat bagi penggemar horor klasik dan drama romantis gelap.

Charlie and the Chocolate Factory (Tudum)

Tim Burton menghadirkan sentuhan khasnya dalam adaptasi Charlie and the Chocolate Factory (2005). Dengan Johnny Depp sebagai Willy Wonka yang eksentrik, film ini membawa kembali dunia manis penuh misteri dari novel karya Roald Dahl.

Kisahnya berpusat pada Charlie, anak miskin yang memenangkan tiket emas untuk masuk ke pabrik permen paling ajaib di dunia. Di dalamnya, ia dan empat anak lainnya harus melalui berbagai ujian unik yang penuh pelajaran moral. Visual penuh imajinasi khas Burton berpadu dengan pesan tentang kesederhanaan, keserakahan, dan kejujuran.

Johnny Depp memberikan interpretasi yang unik pada karakter Wonka, menghadirkan nuansa aneh sekaligus memikat. Charlie and the Chocolate Factory cocok untuk ditonton keluarga maupun penikmat kisah fantasi gelap. Kini bisa disaksikan kembali di Netflix sebagai nostalgia sekaligus hiburan penuh warna.

The Dead Girls (Tudum)

Berdasarkan novel karya Jorge Ibargüengoitia, The Dead Girls membawa penonton ke Meksiko tahun 1960-an dengan kisah kelam penuh intrik. Serial ini menceritakan dua bersaudari, Baladro, yang membangun kerajaan rumah bordil dan perlahan berubah menjadi pembunuh tanpa ampun.

Menggabungkan drama kriminal, sejarah, dan psikologi, kisah ini mengeksplorasi bagaimana kekuasaan, keserakahan, dan dendam bisa merusak manusia. Visual atmosferik dan penggambaran karakter yang kompleks menjadikan serial ini salah satu rilisan Netflix paling dinantikan bulan ini.

Dengan latar budaya Meksiko yang kental, The Dead Girls menghadirkan cerita yang berbeda dari serial kriminal biasa. Penonton akan dibawa ke dalam jaringan rahasia penuh kekerasan, manipulasi, dan tragedi. Cocok untuk mereka yang menyukai cerita nyata yang diadaptasi ke layar dengan nuansa gelap dan menegangkan.

Wolf King (Season 2) (Tudum)

Musim kedua Wolf King melanjutkan perjalanan Drew dalam mempertahankan tahtanya sekaligus menghadapi ancaman dari luar maupun dalam. Serial fantasi ini menampilkan konflik politik, peperangan, serta dilema pribadi Drew dalam memilih pasangan hidup yang akan mendampingi sebagai ratu.

Dengan dunia penuh makhluk magis, intrik kerajaan, serta visual epik, musim kedua menjanjikan peningkatan skala cerita dan aksi yang lebih intens. Karakter Drew berkembang semakin kompleks, dari seorang pemimpin muda yang impulsif menjadi raja yang harus bijak menghadapi beban kekuasaan.

Bagi penonton yang sudah mengikuti musim pertama, musim kedua ini menjadi kelanjutan yang lebih emosional sekaligus penuh kejutan. Wolf King adalah pilihan ideal bagi pecinta serial fantasi kerajaan dengan sentuhan modern dan kisah penuh intrik kekuasaan.

Canelo Álvarez vs. Terence Crawford (Tudum)

Netflix menghadirkan tontonan olahraga spektakuler dengan pertarungan Canelo Álvarez vs. Terence Crawford. Duel ini mempertemukan dua legenda tinju dunia untuk memperebutkan gelar juara super middleweight tak terbantahkan.

Digelar langsung dari Allegiant Stadium di Las Vegas, pertandingan ini bukan sekadar duel fisik, tetapi juga adu strategi, stamina, dan mental. Canelo dikenal dengan kekuatan dan pengalaman luar biasa, sementara Crawford datang dengan gaya bertarung cerdas dan fleksibel. Pertarungan ini diprediksi menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah tinju modern.

Netflix menghadirkannya sebagai tayangan eksklusif, memberi kesempatan bagi penonton global untuk menyaksikan langsung tanpa harus pergi ke arena. Bagi penggemar olahraga, khususnya tinju, ini adalah momen yang wajib ditonton di bulan September 2025.

Pokémon Horizons: Season 2 – The Search for Laqua (Part 4) (Tudum)

Petualangan Liko, Roy, dan Dot berlanjut dalam Pokémon Horizons: Season 2 – The Search for Laqua (Part 4). Bagian ini menjadi puncak dari arc pencarian Laqua, di mana trio petualang muda akhirnya berhasil mengumpulkan Enam Pahlawan.

Tantangan terbesar mereka adalah menghadapi Gibeon di Laqua, sebuah pertempuran yang akan menguji persahabatan, keberanian, dan strategi mereka sebagai pelatih Pokémon. Serial ini tetap mempertahankan daya tarik klasik Pokémon, namun dengan cerita baru yang lebih kompleks dan sinematis. Visual animasi semakin memukau, membawa dunia Pokémon ke level yang lebih segar dan menarik bagi generasi baru.

Untuk penggemar lama maupun baru, bagian ini menjadi momen klimaks yang penuh emosi. Netflix menghadirkan seri ini secara eksklusif, menjadikannya salah satu rilisan anime paling ditunggu bulan ini.