Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Review Cruella, film live action garapan Disney Studios yang resmi menggelar penayangan premiere di Indonesia pada Selasa (25/5/2021) malam di CGV Pacific Place. 

Sejak penayangan trailer perdananya pada Februari 2021 lalu, film ini mendapat respons yang beragam. Sebagian penonton trailer terpesona dengan penggambaran Cruella sang ikon fashion antagonis.

Sebagian lainnya khawatir Cruella bakal digambarkan sebagai sosok baik yang disalah artikan sebagai jahat, atau tindakan jahatnya mendapat justifikasi karena ia tersakiti, mirip seperti Joker. 

Bahkan, trailer-nya sempat dikecam karena dianggap mempromosikan kekerasan terhadap hewan. Bukan tanpa alasan, Cruella de Vil adalah salah satu tokoh antagonis Disney yang paling jahat.

Pertama kali muncul di film animasi 101 Dalmatians, Cruella membunuh anjing dalmatian untuk mengambil kulitnya dan dijadikan baju. Lalu apakah hal yang sama dilakukan Cruella di film ini?

SPOILER ALERT!

Sinopsis Cruella

Emma Stone as Cruella in Disney’s live-action CRUELLA. Photo by Laurie Sparham. © 2021 Disney Enterprises Inc. All Rights Reserved.

Film Cruella menceritakan kisah Cruella de Vil dengan latar tahun 1970-an di London, Inggris. Cruella memiliki nama asli Estella. Ia merupakan seorang gadis yang terlahir dengan sikap nyentrik, namun pintar dan kreatif.

Dibesarkan oleh seorang single-mother bernama Catherine, Estella bertekad untuk membuat namanya terkenal dengan karyanya di bidang desain fashion. Sayangnya, sang ibu meninggal dunia ketika ia masih kecil. Estella kemudian menjadi yatim piatu.

Estella lalu berteman dengan dua anak laki-laki yatim piatu yang bertahan hidup dengan mencuri, yaitu Jasper dan Horace. Mereka bertiga akhirnya tumbuh besar bersama sebagai trio pencuri ulung, dibantu bakat Estella mendesain busana penyamaran ketika mereka beraksi.

Emma Thompson sebagai the Baroness di Disney’s live-action CRUELLA. Photo by Laurie Sparham. © 2021 Disney Enterprises, Inc. All Rights Reserved.

Suatu saat, Estella mendapat kesempatan untuk menyalurkan bakatnya di bidang desain busana. Ia bekerja pada seorang perempuan bernama Baroness von Hellman, yaitu desainer busana paling terkenal saat itu. Di sana Estella mulai mendapat apresiasi atas kemampuannya.

Namun, Estella tiba-tiba menemukan sebuah fakta mengejutkan tentang Baroness von Hellman yang membuatnya sedih dan marah. Estella kemudian mengganti identitasnya menjadi Cruella, dan mulai menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya.

Review Cruella

Emma Stone as Cruella in Disney’s live-action CRUELLA. Photo by Laurie Sparham. © 2021 Disney Enterprises Inc. All Rights Reserved.

Film Cruella yang sudah mulai tayang di bioskop di seluruh Indonesia sejak Rabu, 26 Mei 2021 ini cocok ditonton buat kamu yang tertarik dengan fashion. Film ini bakal bikin kamu terpukau dengan desain-desain busana yang ditampilkan oleh Cruella. 

Beberapa busana didesain menyimpan fungsi rahasia, yang bakal membuat kamu terkejut ketika fungsinya terungkap. Secara umum, film ini menghibur dan memiliki jalan cerita yang cukup mengejutkan. Salah satunya adalah fakta bahwa Catherine bukan ibu kandung Estella.

Emma Thompson as the Baroness and Andrew Leung as Jeffrey in Disney’s live-action CRUELLA. Photo by Laurie Sparham. © 2021 Disney Enterprises, Inc. All Rights Reserved.

Ya, Estella ternyata anak kandung dari Baroness von Hellman. Namun sebelum Estella mengetahui fakta itu, ia lebih dulu mengetahui bahwa Baroness adalah pembunuh Catherine, dan itu membuat Estella sangat marah dan sedih.

Estella kemudian berencana balas dendam, untuk meruntuhkan kekuatan dan kekuasaan Baroness sebagai desainer fashion paling terkenal. Ia kemudian berubah sekaligus menyamar menjadi Cruella, untuk menyaingi Baroness dengan berbagai cara.

Emma Stone as Cruella in Disney’s live-action CRUELLA. Photo by Laurie Sparham. © 2021 Disney Enterprises Inc. All Rights Reserved.

Seperti halnya kebanyakan orang, sebelum menonton film ini penulis sudah khawatir kalau Cruella bakal mendapat justifikasi atas perbuatannya dengan alasan tersakiti. Apalagi jika ia benar-benar membunuh anjing dalmatian untuk dijadikan baju seperti di versi asli kartunnya.

Untungnya hal itu tidak terjadi. Ya, kamu yang pecinta hewan tidak perlu khawatir karena Cruella tidak membunuh anjing dalmatian sama sekali di film ini. Sebaliknya, Cruella malah trauma karena pernah dikejar tiga ekor anjing dalmatian milik Baroness ketika ia massih kecil.

Cruella juga tidak berubah jadi jahat atau bahkan psikopat, yang mana itu semua berkat dua orang sahabatnya Jasper dan Horace yang selalu ada di sisinya. Cruella akhrinya jadi sosok ‘girl boss’ yang ambisius, nyentrik, dan bold di bidang desain busana.

Emma Stone as Cruella in Disney’s live-action CRUELLA. Photo by Laurie Sparham. © 2021 Disney Enterprises Inc. All Rights Reserved.

Film ini memang cukup berhasil ‘memanusiakan’ Cruella. Akhir film juga menjelaskan dari mana kekayaan yang dimiliki Cruella de Vil si ikon fashion. Buat kamu yang sedang cari tontonan ringan namun memotivasi, Cruella cocok ditonton bersama sahabat.

Itu dia review singkat film Cruella yang sudah bisa kamu saksikan di bioskop terdekat. Film ini disutradarai Craig Gillespie, diproduksi oleh Andrew Gunn, Marc Platt, dan Kristin Burr.

Cruella dibintangi aktris Emma Stone sebagai pemeran utama. Selain itu ada juga Emma Thompson, Joel Fry, Paul Walter Hauser, John McCrea, Emily Beecham, Mark Strong, dan masih banyak lagi.

Selain film Cruella, baca jreview-review film lainnya di GGWP.ID, ya.

Editorial Team

Editorrien