Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Review Deadpool & Wolverine: Selamat Tinggal Fox, Selamat Datang MCU!

Film ketiga Deadpool akhirnya rilis! Simak selengkapnya review Deadpool & Wolverine yang menghadirkan banyak karakter Marvel menarik.

Akuisisi 20th Century Fox oleh Disney membawa banyak kemungkinan baru untuk Disney dan Marvel, utamanya adalah kembalinya hak film X-Men dan Fantatic Four.

Deadpool yang merupakan bagian dari seri X-Men milik Fox, berpotensi memanfaatkan momen ini untuk menciptakan film yang gokil.

Setelah mendapatkan kepastian bahwa film ketiga Deadpool akan tetap mendapatkan rating dewasa, Ryan Reynolds dan sutradara Shawn Levy segera bekerja.

Seperti apa hasil dari buah karya mereka? Bagaimana Deadpool menjalani debutnya di MCU? Simak dalam review di bawah ini.

Review Deadpool & Wolverine

1. Sinopis cerita

IMDb

Setelah ending Deadpool 2, Wade Wilson (Ryan Reynolds) pergi ke Earth-616 untuk bergabung dengan Avengers, namun ditolak oleh Happy Hogan (Jon Favreau).

Kembali ke universe-nya, Earth-10005, kini Wade hidup sebagai seorang sales mobil bekas bersama Peter Wisdom (Rob Delaney).

Usaha Wade untuk menjalani hidup yang lebih berarti ini berkat desakan dari mantan tunangannya, Vanessa Carlysle (Morena Baccarin), yang masih menjaga hubungan baik.

Di hari ulang tahunnya, Wade ditangkap oleh TVA. Ia dihadapkan kepada Mr. Paradox (Matthew Macfadyen) yang mengajaknya bergabung dengan Avengers di Earth-616.

Meski demikian, Wade juga harus merelakan universe-nya mati, yang diakibatkan oleh kematian Logan alias Wolverine (Hugh Jackman) di film Logan.

Untuk mencegah kematian Earth-10005, Wade kembali menjadi Deadpool dan mengarungi multiverse untuk mencari pengganti Logan untuk dunianya.

Wade berhasil menemukan Logan yang cocok, namun Mr. Paradox mengungkap bahwa Logan tersebut adalah yang paling buruk karena telah mengacaukan dunia asalnya.

Baik Wade dan Logan kemudian dibuang ke dalam Void. Kini mereka harus mencari jalan pulang kembali, sambil meluruskan perselisihan diantara mereka.

2. PLUS: Tribute untuk film Marvel Fox

IMDb

Deadpool & Wolverine memiliki konsep layaknya film Deadpool lainnya: film aksi superhero ultra violence dengan komedi yang mengandalkan 4th wall dan pengetahuan soal Marvel.

Elemen ini kemudian diperkuat dengan kemampuan Deadpool menyadari keberadaan multiverse dan karakter-karakternya.

Setelah Disney mendapatkan hak film Marvel yang masih dipegang oleh Fox, Deadpool kini bisa memanfaatkan banyak karakter dari film-film tersebut.

Tanpa mencoba untuk memberikan spoiler, ada banyak karakter Marvel dari film Fox yang hadir sebagai cameo, hingga karakter dari film yang batal diproduksi.

Film ini pun menjadi sebuah outlet untuk nostalgia dan menunjukkan fanservice untuk fans film Marvel dari Fox pada tahun 2000-an.

3. MINUS: Deadpool jadi OOC?

IMDb

Meskipun secara konsep masih menghibur, Deadpool & Wolverine memberikan character development yang cukup ekstrim kepada Wade/Deadpool.

Sang Merc with a Mouth masih tetap berisik dan slengean, namun di sini ia sangat plot-driven dan memiliki motivasi yang jelas.

Saking drastisnya, kita bisa merasakan sosok Deadpool yang berbeda. Ia sangat desperate untuk menyelamatkan dunianya, sampai pada titik dimana ia terlihat emosional.

Di satu sisi, perkembangan karakter ini membuat Deadpool lebih kompleks, tapi juga menghilangkan esensi dari wataknya yang sudah dibangun lama.

Tidak ada salahnya untuk mengambil contoh dari Deadpool 2, dimana Deadpool juga memperjuangkan hal yang sama namun tidak kehilangan kepribadiannya.

Satu hal lain yang membuat feel film ini agak janggal adalah minimnya kontribusi karakter lain dari film sebelumnya.

4. Kesimpulan review Deadpool & Wolverine

IMDb

Terdapat kekhawatiran bahwa saat Deadpool kembali ke tangan Disney, maka esensi film ini akan dibuat lebih ramah penonton.

Walaupun ada sedikit nuansa jinak yang dirasakan, namun pada intinya film Deadpool & Wolverine masih mempertahankan apa yang disukai oleh fans.

Sadis tapi lucu, Deadpool & Wolverine memanfaatkan akuisisi Fox untuk mendorong batasan film multiverse yang mengandalkan karakter lintas franchise.

Dengan hadirnya film ini, maka era film Marvel Fox resmi berakhir. Memang ada banyak jalan terjal selama sejarahnya, namun semuanya tetap menghibur.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us