Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Review Fast X: Premis Mirip Film Sebelumnya Dengan Twist Emosional

Final chapter dari The Fast Saga dimulai dari sini. Simak review dari Fast X dan apa yang membuat film ini berbeda dengan film-film Fast & Furious sebelumnya.

Fast X didapuk sebagai bagian awal dari finale dua bagian, yang bahkan bisa berpotensi jadi sebuah trilogi yang akan menutup kisah keluarga Toretto.

Perjalanan panjang kru Dominic Toretto dari pencuri barang elektronik, kriminal jalanan, hingga superhero ini akan segera menemui akhir yang tidak disangka.

Semua itu akan dieksekusi oleh sosok antagonis sadis yang juga memiliki motif keluarga dalam balas dendamnya kepada Dom dan keluarganya.

Review Fast X

1. Keluarga Toretto menerima konsekuensi dari aksi kriminal mereka

Dominic Toretto bersama neneknya. (Hola)

Setelah kejadian di film Fast 9, keluarga Toretto hidup dengan damai. Dominic Toretto (Vin Diesel) mulai aktif dalam perannya sebagai ayah dalam membesarkan anaknya, Brian Marcos (Leo Abelo Perry).

Di satu malam, rumah keluarga Toretto kedatangan tamu tak diundang, yang ternyata adalah Cipher (Charlize Theron) yang menderita luka serius.

Cipher memperingatkan kepada Dom dan Letty Ortiz (Michelle Rodriguez) bahwa musuhnya, Dante Reyes (Jason Momoa), akan datang untuk menghancurkan Toretto dan keluarga mereka.

Tak berselang lama, Little Nobody (Scott Eastwood) memberi tahu bahwa misi yang diambil oleh Roman Pearce (Tyrese Gibson), Tej Parker (Ludacris), Han Lue (Sung Kang), dan Ramsey (Nathalie Emmanuel), dipastikan merupakan jebakan Dante.

Dom, Letty, dan Little Nobody kemudian pergi ke Roma untuk menyelamatkan kru mereka. Di sana, mereka menyaksikan langsung betapa berbahayanya sosok Dante Reyes dan kerusakan yang ia buat di kota Roma.

Berkat insiden di Roma, Dom dan rekan-rekannya dilabeli sebagai teroris, sementara Letty disekap di situs ilegal milik Agensi.

Agensi yang kini dipimpin oleh Aimes (Alan Ritchson) setelah Mr. Nobody (Kurt Russell) menghilang, ingin memutus hubungan dengan keluarga Toretto. Ia juga ingin semua orang yang berhubungan dengan mereka ditangkap.

Dengan terpisahnya seluruh anggota keluarga dan kru Toretto, mereka harus mencari cara untuk berkumpul kembali dan menghadapi serangan bertubi-tubi dari Dante.

2. Dante, musuh yang bangkit dari masa lalu

Dante Reyes, antagonis baru di Fast X. (IGN)

Sosok Dante Reyes ternyata muncul sejak film Fast Five. Ia merupakan anak laki-laki dari gembong narkoba Hernan Reyes (Joaquim de Almeida) yang merupakan seorang kriminal dan psikopat.

Pada adegan aksi puncak film itu, Dante diberi tugas oleh ayahnya untuk menjaga brankas uang di kantor polisi. Namun ia tak menyangka Dom dan Brian O’Conner (Paul Walker) mencuri brankasnya sekaligus.

Saat kejar-kejaran di jembatan, Dom mengayunkan brankasnya untuk bisa lolos. Brankas itu menghantam mobil Dante jatuh ke laut, serta melumpuhkan Hernan sampai sekarat. Hernan pun mati ditembak oleh Luke Hobbs (Dwayne Johnson).

Dante menaruh dendam pada keluarga Toretto yang mampu hidup bahagia setelah membunuh ayahnya.

Ia memulai misi pribadinya, namun bukan untuk membunuh Dom. Sebelum membunuhnya, Dante ingin Dom merasakan penderitaan pedih dan melihat keluarganya hancur berkeping-keping.

3. Action means consequences

Dom dihadapkan pada keputusan sulit untuk menyelamatkan keluarganya. (TIX ID)

Sudah ada banyak penjahat yang mencoba untuk menghancurkan keluarga Toretto. Mulai dari Deckard Shaw hingga Cipher dan Jakob Toretto, mereka gagal melakukannya dan membuat keluarga Toretto makin erat.

Namun berbeda dengan kali ini, Dante nampaknya mengguncang jagat Fast Saga dengan menjadi penjahat yang bisa jadi berhasil melakukan hal tersebut.

Film ini terasa cukup Dom-centric, yang mengeksplor sifatnya sebagai seorang kepala keluarga. Dom juga ada di fase dimana sebuah momen buruk bisa membuat Dom kehilangan segalanya.

Sepanjang film kita akan diperlihatkan bagaimana Dom harus mengambil beberapa keputusan sulit, dan menunjukkan bahwa Dom bukan seorang superhero yang bisa menyelamatkan semua orang.

Konflik ini dibungkus dengan berbagai adegan aksi over the top khas Fast & Furious. Baik itu baku hantam satu lawan satu maupun vehicular combat di perkotaan dan jalan tol.

Kita sudah sempat melihat beberapa adegan yang kurang masuk akal seperti misalnya adegan lato-lato helikopter. Masuk akal, tidak. Keren, iya!

Pertarungan yang ditunjukkan di sini sangat intens, apalagi karena Dom dan keluarganya harus menghadapi ancaman dari segala arah.

4. Kesimpulan review Fast X

Adegan aksi lebay tetap muncul di Fast X. (Carscoops)

Fast X jadi entri awal dari chapter terakhir saga Fast & Furious. Setelah perilisan Fast 9 yang agak loyo karena COVID-19, Fast X kembali tampil dengan penuh energi.

Isinya memang tipikal film Fast & Furious, yaitu film aksi yang sebaiknya dinikmati tanpa banyak pikiran dan tanpa mempertanyakan kelogisan plot di dalamnya.

Namun, sutradara Louis Leterrier yang mengambil alih posisi Justin Lin mampu memberikan dimensi ekstra dalam film ini.

Jika kamu berharap Dom dan kru-nya bisa memegang kendali di Fast X seperti di film sebelumnya, sebaiknya jangan terlalu gegabah. Nikmati saja film ini dan lihat kejutan emosional di dalamnya.

Fast X mulai tayang di bioskop Indonesia hari ini, 17 Mei 2023.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan film, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!

Rating: 7,5/10

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us