review Final Destination (screenrant.com)
Salah satu momen paling emosional dalam Final Destination: Bloodlines adalah kembalinya Tony Todd sebagai William Bloodworth, karakter misterius yang telah menjadi simbol franchise sejak film pertama.
Di sini, Bloodworth tampil sebagai pemandu spiritual yang memberi peringatan dan pemahaman tentang “desain kematian” kepada para karakter utama, sebelum akhirnya mengucapkan selamat tinggal secara simbolis kepada penggemar.
Penampilan Tony Todd dalam film ini sangat menyentuh, mengingat ini juga menjadi momen terakhirnya dalam ranchise yang membesarkan namanya.
Dengan suara khas dan aura gelapnya, ia memberikan gravitas yang membuat narasi terasa lebih berbobot. Kritikus dari The Wrap menyebut bahwa momen-momen antara Bloodworth dan karakter Stefani menyajikan dimensi emosional yang jarang terlihat di film Final Destination sebelumnya.
Namun, tak semua karakter mendapatkan perlakuan yang sama. Di luar protagonis utama dan Erik (Richard Harmon), sebagian besar karakter tetap terasa seperti “korban jalanan”, eksis hanya untuk mati.
Meski begitu, adanya dinamika keluarga dan trauma turun-temurun membuat Bloodlines punya kedalaman yang belum pernah dicapai pendahulunya. Ini menunjukkan bahwa franchise ini mampu berkembang, bukan hanya dari sisi visual, tapi juga secara emosional dan tematis.