Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Review Film Gita Cinta dari SMA (2023), Kisah Asmara Legendaris yang Masih Relate di Masa Kini

Buat kamu yang belum menyaksikan film Gita Cinta dari SMA (2023), bisa melihat review penulis dari karya persembahan Starvision ini nih.

Gita Cinta dari SMA (2023), merupakan film remake persembahan Starvision, yang sebelumnya sudah dirilis pada 1979-an lalu. Film ini merupakan drama kisah romantis antara dua sejoli yang saat itu masih duduk di bangku SMA.

Ada banyak banget aktris dan aktor berbakat yang ikut bergabung dalam projek buatan Monty Tiwa ini. Mulai dari Prilly Latuconsina, Arla Ailani, Chantiq Schagerl, Abun Sungkar, Fadi Alaydrus, Dewi Gita, Putri Ayudya, Dwi Sasono, Unique Priscilla, Sita Nursanti, Irgi Fahrezi, Augie Fantinus, Fitria Sechan, Nugie, Asty Ananta, Calvin Jeremy dan sederet nama pemeran lainnya.

Nah, buat kamu yang belum menyaksikan filmnya nih, bisa banget lihat review penulis di bawah ini ya!

Review Film Gita Cinta dari SMA (2023)

YouTube Starvision Plus

Film Gita Cinta dari SMA (2023) menceritakan kisah asmara antara dua sejoli bernama Galih dan Ratna, di bangku Sekolah Menengah ke Atas. Kisahnya mengambil latar tahun 1980-an.

Menceritakan tentang sosok wanita bernama Ratna Suminar (Prilly Latuconsina), sang siswi baru, bertemu dengan Galih Rakasiwi (Yesaya Abraham), sebagai sosok yang dingin dan cuek. Hingga kemudian keduanya saling terpikat.

Namun sayangnya, hubungan mereka tak berjalan dengan lancar. Hubungan keduanya ditentang oleh Ayahnya Ratna (Dwi Sasono). Berbagai cara pun digunakan oleh Ayahnya Ratna, untuk memisahkan mereka.

Harus diakui memang, kisah asmara remaja ini, menurut penulis masih sangat relate dengan masa kini. Di mana, benih-benih cinta mulai tumbuh saat kita berada di jenjang SMA.

Perpaduan Prilly dan Yesaya, nyatanya cukup sukses menyihir penulis atas kisah mereka. Penulis pun ikut terbawa dengan suasana suka dan cinta yang dikeluarkan keduanya ketika sedang melakukan pendekatan hubungan.

Penulis juga sangat ikut terbuai ketika scene Ratna dan sang ayah beradu mulut. Emosi yang dikeluarkan oleh aktor dan aktris di scene itu pun sangat sukses mengejolakkan perasaan penulis.

Tak lupa juga, penggunaan kata baku yang digunakan di film ini, nyatanya sukses menarik perhatian penulis. Perlu diakui oleh penulis, bahwa saat pertama kali mendengar kata baku di awal film, penulis merasa sedikit aneh dengan hal tersebut. Namun dengan seiringnya waktu, penulis tak mempermasalahkan hal tersebut kembali.

Overallreview penulis mengenai film Gita Cinta dari SMA (2023) ini, cukup menghibur. Penulis merasa perasaan yang disampaikan oleh film ini, tersampaikan dengan baik untuk penulis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Valya Annisya
EditorValya Annisya
Follow Us