Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Review Film Insidious: The Red Door akan Kembali di Alam Arwah

Film Insidious: The Red Door telah melakukan tindakan paling cerdas untuk menghadirkan karakter utama.

Khususnya di dalam melupakan keseluruhan kejadian yang sudah menimpanya pada dua film pertama yang dimainkannya.

Sudah hampir 10 tahun yang lalu tentunya kamu telah menyaksikan adanya petualangan yang dilakukan oleh keluarga Lambert.

Tentunya sudah tidak heran lagi apabila penulis script tersebut lebih memilih untuk penekanan terhadap tombol reset.

Ketika sudah dilakukan pembukaan pasnya keseluruhan penonton bahkan mereka yang tidak pernah menonton dua film pertama untuk Insidious.

Sudah dipastikan tetap bisa mengikuti alur cerita yang dibawakan.

Jika kamu penasaran dengan film Insidious: The Red Door bisa menyimak review berikut ini:

Kisah Drama Keluarga

Dari 9 tahun sesudah kejadian tersebut berlangsung terhadap film keduanya. Dalton (Ty Simpkins) tidak memiliki hubungan yang lebih baik dengan bapaknya yaitu Josh (Patrick Wilson).

Terlebih saat selesainya prosesi untuk menghilangkan memori yang berhubungan dengan dunia arwah atau The Future.

Membuat Josh semakin tidak fokus yang pada akhirnya telah membuat hubungan bersama istrinya yaitu Renai ( Rose Byrne) justru semakin memburuk.

Bahkan hubungan rumah tangga mereka pada akhirnya harus pisah.

Renai sudah mengusahakan untuk mencoba supaya dapat membujuk Josh supaya ia memiliki hubungan yang lebih baik lagi bersama Dalton.

Akan tetapi, sayangnya Dalton juga tidak dapat menerima iktikad baik dari Renai.

Awal Mula Mimpi Buruk Kembali

Dalam setengah jam pertama untuk film Insidious The red door, kamu dapat menyaksikan drama sebuah keluarga yang berhubungan dengan anak serta bapak yang bahkan tidak akur.

Setelah itu, Dalton yang sebenarnya sebagai mahasiswa seni datang menuju ke kelas pertamanya.

Profesornya yaitu Argaman (Hiam Abbass yang berasal dari serial Succession) telah meminta para murid supaya tenggelam masuk di dalam masa lalunya masing-masing.

Pada saat Dalton membuka matanya, ia telah melukis di sebuah pintu. Dari sinilah semua mimpi buruk Dalton terjadi kembali.

Tentunya menjadi lebih sulit untuk dapat menyamakan kejeniusan Insidious yang terlihat lebih sederhana akan tetapi menjadi efektif.

Film murah yang merupakan garapan dari James Wan ternyata juga berhasil untuk menghantui para penonton.

Hal ini dikarenakan, ia telah mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk bisa menakut-nakuti para penonton.

Wan memang sangat luar biasa dalam pemilihan tempo, penempatan kamera dan pastinya juga terkait penggunaan musik yang lebih efektif dalam menakuti para penonton.

Review Film

Sebagai sekuel film Insidious: The Red Door tentunya sangat jauh dari kata buruk. Hadirnya film yang satu ini selalu enak untuk dinikmati penonton.

Ceritanya sendiri masih utuh meski memang memiliki tempo yang lambat dengan misinya yang juga jelas.

Jika kamu merupakan tipe orang yang penakut tentunya Film ini memberikan tampilan terhadap beberapa sekuens horror yang bisa membuat kamu berteriak.

Akan tetapi sayangnya, film dari debutan Patrick Wilson ini selalu dibayangi oleh film yang sebelumnya yang memang terlihat cemerlang.

Penulis script Scott Teems memilih dalam menempatkan drama untuk menjadi pondasi yang lebih kuat sebelum memulai untuk membawa penonton pada teror yang diusungnya.

Hal inilah yang merupakan keputusan terbaik meskipun Wilson menjadi sutradara yang selalu terbawa pada bagian drama sampai film tersebut butuh waktu cukup lama.

Meski dari film ini adalah film pertama yang disutradarai oleh Wilson. Tentunya sudah sangat tahu cara untuk menakuti penonton meski payback-nya tidak begitu memuaskan.

Dari keseluruhan sekuens yang terlihat menyeramkan sudah dibuat dengan adegan di MRI sebagai salah satu highlight terhadap film.

Wilson juga mengetahui cara untuk memainkan kamera, cahaya, tempo, serta musik.

Joseph Bishara yang menjadi komposer tentunya masih dipercaya dalam membuat penonton supaya menutup telinga saat menyaksikan Insidious.

Ty Simpkins sebagai Dalton juga bisa bermain dengan sangat baik meski terdapat beberapa bagian yang terasa sedang menghafal sebuah dialog.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Mobile Legends, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Prima
EditorPrima
Follow Us