Tokyo Revengers merupakan kisah berandalam dalam intinya. Adegan berantem di film ini tampil cukup meyakinkan dan kadang terasa cukup brutal. Selain itu koreografinya juga tak kalah menarik, mulai dari akrobat Mikey hingga gerakan karakter yang babak-belur sehabis dihajar.
Namun selain itu juga, aspek time leap jadi hal yang cukup menarik buat disimak di Tokyo Revengers. Konsep perjalanan waktu di dalamnya dijabarkan dengan cukup simpel, mulai dari mekanisme hingga sebab-akibatnya.
Biar begitu, perubahan yang disebabkan Takemichi di masa lalu tak hanya menciptakan time paradox yang mengubah masa depan, namun juga menyebabkan beberapa plot hole. Lucunya hal ini pun diamati langsung oleh karakter di dalam film ini.
Film Tokyo Revengers secara dominan mengadopsi arc Moebius, dengan beberapa elemen dari arc-arc selanjutnya ditambahkan untuk memberi lebih banyak konteks.
Tapi jangan terlalu berharap bahwa film ini akan jadi sebuah adaptasi yang setia. Tanpa memberikan spoiler, menuju akhir film ceritanya akan menampilkan elemen orisinal yang juga mengundang beberapa plot hole tersendiri.
Terlepas dari hal itu, Tokyo Revengers masih merupakan film Jepang yang asyik buat ditonton, apalagi jika kamu suka dengan film gangster semodel Crows. Kamu masih bisa menontonnya di bioskop lokal pada minggu ini.