Kamen Rider Black Sun menampilkan kisah yang bisa mengundang nostalgia sekaligus menambahkan nilai-nilai relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. (Novidad.es)
Karena tidak terikat stasiun TV dan jam tayang untuk anak-anak, Kamen Rider Black Sun bisa menampilkan konten yang ditujukan untuk penonton yang lebih dewasa. Namun hal yang membuat Black Sun berbeda dengan Fuuto Tantei adalah cerita yang lebih gelap dan mendorong batasan moral.
Topik seperti rasisme, KKN, dan kesetaraan sosial menjadi highlight di Black Sun, dan sering kali kita akan dihadapkan pada adegan yang tidak jauh dengan situasi realita. Selain itu, ada juga adegan kekerasan yang sadis dan grafik berupa muncratan darah hingga mutilasi anggota tubuh.
Di samping ceritanya yang gelap dan berat, Black Sun juga mencoba menambah elemen realisme yang lebih membumi, misalnya bagaimana Gorgom diimajinasikan sebagai sebuah partai politik dan bagaimana kaijin menjadi simboliasasi keinginan negara Jepang untuk melawan kekangan pasca Perang Dunia 2.
Hidetoshi Nishijima, aktor yang terlibat di film pemenang penghargaan Oscar Drive My Car, mampu menampilkan dimensi lain dari sosok Kotaro Minami yang apatis, sakit, namun masih menyimpan kebaikan dalam hatinya. Sosoknya dengan cepat bisa menjadi favorit fans.
Adegan aksi ditampilkan dengan ciamik. Para kaijin muncul dengan realistis berkat makeup praktikal dan CG seperlunya saja. Koreografi pertarungan terkesan liar dan beringas, dan menampilkan kesan perubahan menjadi kaijin merupakan pengalaman yang sangat menyakitkan.
Kamen Rider Black Sun merupakan remake yang lebih dari sekedar momen nostalgia, namun bukan sebuah serial yang sempurna. Dengan beberapa bahan dan materi yang solid, Black Sun agak kewalahan dalam merampungkan ceritanya, apalagi karena cerita sering kali dituturkan lewat flashback yang membuat ritme cerita semakin lambat.
Terlepas itu, Kamen Rider Black Sun tetap menjadi sebuah serial yang menghibur dan pantas sebagai perayaan 50 tahun Kamen Rider, dengan menghormati serial tokusatsu aslinya sekaligus menambah konten baru yang worth untuk disaksikan. Kamu bisa menonton serial ini di Prime Video Indonesia.
Rating: 3,5/5