Review Sonic the Hedgehog 3: Semakin Dalam ke Dunia Sonic!
Review Sonic the Hedgehog 3 ini bisa kamu baca baik sebelum atau sesudah menonton film yang satu ini.
Film ini akan melanjutkan aksi si landak biru yang bisa berlari cepat, dalam petualangannya melawan Dr. Eggman.
Kemunculan sosok Shadow the Hedgehog di akhir film keduanya membuka kemungkinan baru soal kelanjutan kisah Sonic.
Pastikan kamu up to speed sebelum dan sesudah menonton Sonic the Hedgehog 3, dengan membaca review berikut ini.
Review Sonic the Hedgehog 3
1. Sonic bertemu landak lain
Sonic (Ben Schwartz) merayakan satu tahun sejak tiba di bumi bersama Miles (Colleen O’Shaughnessey), Knuckles (Idris Elba), serta orang tua asuh mereka Tom (James Marsden) dan Maddie Wachowski (Tika Sumpter).
Tiba-tiba, Sonic dan kawan-kawannya dipanggil oleh organisasi GUN untuk mengatasi sebuah insiden di Tokyo.
Project Shadow yang berada di naungan mereka lepas kendali. Saat tiba di Tokyo, Sonic terkejut melihat Shadow (Keanu Reeves), sosok alien landak lain yang mirip dengannya.
Shadow dengan mudah mengatasi perlawanan Sonic, Miles, dan Knuckles. Mereka memutuskan untuk mencari lebih banyak petunjuk.
Tak lama kemudian, robot-robot milik Dr. Eggman (Jim Carrey) muncul, namun secara mengejutkan robot tersebut tidak dikirim oleh Eggman.
Mencium adanya seorang penipu, serta hubungannya dengan Shadow, Sonic dan Eggman harus bekerja sama menguak misteri ini.
2. Tontonan seru buat semua orang
Sonic the Hedgehog 3 meneruskan hal-hal yang membuat kedua film sebelumnya sangat mengasyikkan untuk ditonton.
Film ini punya plot yang menyenangkan dan dapat dinikmati oleh semua kalangan, baik anak-anak maupun fans hardcore Sonic.
Setiap momen di film ini terasa seru, apalagi berkat aksi Jim Carrey yang memerankan Dr. Eggman dan kakeknya Gerald Robotnik secara sekaligus.
Dari sisi character development pun, film ini mampu menyajikan konflik yang seru dan secara mengejutkan cukup kompleks.
Dinamika antara Sonic dan Shadow, khususnya dari cara mereka memandang kehidupan di bumi, menciptakan perseteruan yang menegangkan.
3. Kesimpulan review Sonic the Hedgehog 3
Sonic the Hedgehog 3 melanjutkan kesuksesan dari film live-action Sonic yang sempat dimulai dengan kontroversi.
Pada titik ini, film Sonic bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga dalam memproduksi film adaptasi video game atau apapun.
Para fans tidak menginginkan sebuah adaptasi yang groundbreaking. Mereka hanya ingin adaptasi yang setia dengan materi aslinya, hanya itu saja.
Inovasi bisa dimasukkan ke dalam adaptasi, namun dengan cara yang tidak membuat para fans terasingkan saat menontonnya.
Sonic the Hedgehog 3 sudah bisa disaksikan di bioskop terdekat di kotamu mulai 25 Desember 2024.
Jangan lupa untuk tetap tinggal di bioskop sampai credit selesai, karena ada banyak kejutan yang disimpan di film ini!
