Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Review Spider-Man: Across the Spider-Verse - Penuh Dengan Fanservice!

Spider-Man: Across the Spider-Verse telah tayang dan review-nya bisa kamu baca di sini.

Apa jadinya kalau semua Spider-Man ketemu di satu film? Di film ini, Miles Morales akan bertemu dengan banyak sekali Spider-Man yang pernah ada sepanjang sejarah.

Apakah dengan banyaknya Spider-Man di film ini, ceritanya jadi berantakan? Mari kita cari tahu!

Review Spider-Man: Across the Spider-Verse

1. Gwen Stacy bertemu Spider Society

Collider

Film dimulai dari sudut pandang Gwen Stacy (Hailee Steinfeld) di dalam universe-nya, Earth-65. Ia nampak kesulitan mengimbangi kehidupan pribadinya dengan beraksi sebagai Spider-Woman.

Setelah Peter Parker dunianya meninggal, hubungan Gwen dengan ayahnya, kapten George Stacy (Shea Whigham) semakin renggang.

Pasalnya, George ingin membalas dendam kepada Spider-Woman atas kematian Peter Parker.

Suatu malam, Gwen bertarung melawan Vulture (Jorma Taccone) yang nampaknya datang dari universe bertema Renaisans.

Tiba-tiba, muncul Miguel O’Hara (Spider-Man 2099, Oscar Isaac) dan Jessica Drew (Spider-Woman, Issa Rae) dari universe lain untuk membantunya.

Melihat kesempatan untuk lari dari George yang menyangkal identitasnya sebagai Spider-Woman, Gwen pun menerima tawaran Miguel untuk bergabung dengan Spider Society.

2. Miles Morales hadapi tantangan tersulitnya

Harapan Rakyat

Di Earth-1610, Miles Morales (Shameik Moore) masih berusaha menyeimbangkan kehidupan sekolah dengan aksi menjadi Spider-Man.

Hal ini membuatnya bingung karena ia harus banyak berbohong pada kedua orang tuanya, Jefferson Davis (Brian Tyree Henry) dan Rio Morales (Luna Lauren Velez).

Belum lagi Miles harus menghadapi Spot (Jason Schwartzman), seorang pria bertubuh putih dengan lubang hitam di tubuhnya.

Spot punya dendam pada Miles setelah ia melempar donat ke kepalanya, serta menghancurkan mesin collider di film pertama, sehinga tubuhnya berubah drastis.

Saat Miles dihukum orang tuanya, tiba-tiba Gwen muncul dari sebuah portal. Mereka banyak mengobrol dan bermain, namun sebenarnya Gwen datang ke Earth-1610 untuk mengawasi Spot.

Saat Gwen hendak pergi mengejar Spot ke universe lain, Miles mengikutinya secara diam-diam ke dalam portal.

Miles tak tahu bahwa aksinya akan membawanya pada pertemuan dengan Spider-Man dari universe lain, serta kenyataan menyedihkan yang harus dihadapi semua Spider-Man.

3. Banyak fanservice Spider-Man dan Marvel

Detik.com

Spider-Man: Across the Spider-Verse bisa dikatakan sebagai sebuah film fanservice bagi pecinta Spider-Man, sebagaimana film Spider-Man: No Way Home.

Film ini menampilkan banyak cameo dari Spider-Man serta karakter lainnya dari universe lain, baik itu dari universe film Sony dan MCU, Lego, Mangaverse, Insomniac, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu saja, karakter dari film Spider-Verse sebelumnya pun ikut hadir, seperti Peter B. Parker serta Peni Parker. Mereka punya peran yang lebih subtle pada film ini.

Setiap Spider-Man tampil dengan gaya animasi unik mereka sendiri. Misalnya Spider-Punk yang digambarkan seperti kolase kertas, hingga Spider-Man India yang dibantuk dari tarikan kuas.

Across the Spider-Verse juga tidak ragu untuk mengkombinasikan gaya animasi 2D dengan gaya 3D hingga live-action.

Insomniac Spider-Man tampil dengan model yang diambil dari game-nya, Lego Spider-Man yang memiliki range gerakan patah-patah seperti film Lego, dan bahkan ada kemunculan Donald Glover yang kembali memerankan Aaron Davis dari jagat MCU.

4. Kesimpulan review Spider-Man: Across the Spider-Verse

La Nacion

Spider-Man: Across the Spider-Verse menjadi seri film yang mengubungkan seluruh seri Spider-Man, baik itu dari film, game, mainan, komik, dan lainnya.

Menonton film ini merupakan pengalaman yang mengasyikkan karena penonton dimanjakan dengan presentasi visual dan cerita yang mengagumkan.

Hanya saja, karena status Spider-Man: Across the Spider-Verse sebagai film pertama dari dua film yang direncanakan Sony, maka ending yang disajikan terasa menggantung.

Plot utama film ini baru tersampaikan pada pertengahan film (seharusnya di sepertiga pertama film), dan saat berakhir film baru sampai pada klimaksnya.

Namun terlepas itu, Spider-Man: Across the Spider-Verse sangat direkomendasikan untuk ditonton, apalagi jika kamu adalah pecinta Spider-Man.

Spider-Man: Across the Spider-Verse telah tayang di bioskop kesayanganmu, dan akan segera berlanjut ke Spider-Man: Beyond the Spider-Verse yang tayang tahun 2024.

Rating: 4/5

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us