Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Review Virgo and the Sparklings: Film BCU Paling Fun Sejauh Ini!

Virgo and the Sparklings akhirnya rilis di bioskop, dan buat kamu yang sudah atau belum nonton bisa cek review singkatnya berikut ini.

Hadir sebagai film ketiga Bumilangit Cinematic Universe, film ini sangat kontras dibandingkan Gundala dan Sri Asih. Film adaptasi komik ciptaan Jan Mintaraga, Annisa Nisfihani, dan Ellie Goh ini tampil cerah dan fun.

Tak ada cerita gritty tentang superhero yang berusaha mengubah sistem opresif, namun beralih menjadi sekelompok remaja yang ingin meraih mimpi dan mewujudkan kedamaian. Ditambah dengan tema musikal, Virgo and the Sparklings menjadi film BCU paling fun saat ini.

Memangnya seberapa asyiknya menonton Virgo? Apa saja yang menarik di film arahan Ody Harahap ini?

Review Virgo and the Sparklings

1. Menjaga kedamaian kota Bandung lewat musik

Riani menganggap dirinya sebagai “maniak api” karena entah mengapa ia selalu mengeluarkan api dari tangannya dan membakar benda yang ia sentuh. Selain itu, Riani juga bisa melihat warna suara yang melambangkan perasaan dari suara tersebut.

Setelah pindah sekolah ke Bandung, Riani bertemu dengan Monica dan Ussy yang ingin menciptakan sebuah band. Bersama “manajer” mereka Sasmi, Riani ditarik ke dalam band yang diberi nama The Virgo sebagai vokalis dan gitaris. Mereka berencana memenangkan kontes musik online untuk mendapatkan pengakuan dari orang tua masing-masing.

Di saat bersamaan, kota Bandung tengah dilanda fenomena mistis dimana anak remaja tiba-tiba kesurupan dan menyerang orang tua mereka. Saat berusaha menenangkan Sasmi yang ikut kesurupan, api Riani muncul dan ternyata berhasil menyadarkan temannya itu.

The Virgo kemudian membantu Riani mengendalikan kekuatan apinya dan menyelamatkan lebih banyak orang yang kesurupan. Riani kini harus menyeimbangkan aktivitas superhero-nya dengan perjuangan ngeband. Tak hanya itu, pertemuan Riani dengan fotografer bernama Leo menarik perhatian vokalis Scorpion Sisters, Carmine.

2. Lugu dan apa adanya, kunci keasyikan film Virgo

Interaksi karakter jadi salah satu kekuatan utama film ini. (IMDb)

Sri Asih menjadi film yang memperbaiki beberapa kesalahan Gundala, namun masih terjebak dalam kepretensiusan ceritanya. Kini di Virgo and the Sparklings, Bumilangit akhirnya bisa mendapatkan kunci film superhero yang asyik. Yaitu, baik cerita dan karakternya hanya perlu tampil jujur apa adanya.

Karakter di dalam film ini merupakan angin segar, dimana mereka bertingkah sesuai dengan usia dan watak mereka. Tidak ada dialog super dalam dan sok intelektual – Riani dan teman-temannya bersikap dan berbicara seperti anak remaja pada umumnya. Interaksi mereka pun sangat menarik, mengalir, dan bisa mengundang reaksi para penonton.

Ceritanya sendiri tergolong mengalir cepat, karena memadatkan banyak storyline dari komiknya ke dalam runtime mendekati 2 jam. Meski demikian, tema yang disajikan lebih ringan dari Gundala dan Sri Asih, serta elemen-elemen pentingnya sudah cukup lengkap sehingga penonton nggak kebingungan.

Meskipun menampilkan tema yang kontras dengan film BCU sebelumnya, ciri khas jagat sinematik yang diorkestrai Joko Anwar ini tetap mengemuka. Ada semacam elemen horor dan mistis yang menyelimuti konflik dalam film ini. Jika dihayati, ada kesamaan nuansa gritty yang dibawa dari Gundala dan Sri Asih.

Kekurangan film ini terdapat pada beberapa poin world-building yang tidak dijelaskan lebih dalam. Selain itu, beberapa karakter juga kurang mendapatkan pendalaman seperti misalnya anggota Scorpion Sisters yang lain, karena penonton diajak untuk terus fokus pada Carmine.

Kekurangan lainnya terdapat pada sisi CG yang kurang nendang jika dibandingkan dengan Sri Asih. Koreografi aksi sendiri terkesan biasa saja, namun mengingat karakter-karakternya yang bukan tipe petarung sebenarnya masih bisa dimaafkan.

3. Kesimpulan review Virgo and the Sparklings

Virgo and the Sparklings menunjukkan bahwa film superhero tidak perlu dibuat pretensius. (IMDb)

Tulus dalam pembawaan, asyik dalam eksekusi. Virgo and the Sparklings jadi peningkatan terbaru dalam Bumilangit Cinematic Universe. Ody Harahap mampu membuktikan bahwa film superhero yang bagus tidak perlu tampil sok dalam dan penuh makna untuk kelihatan penuh bobot.

Banyak orang yang menonton film superhero untuk mencari hiburan yang simpel, dan Virgo bisa menyajikan itu sambil tetap setia pada ciri khas komiknya serta kodrat sebagai bagian jagat sinematik besar. Menghibur adalah kata kuncinya, dan ini adalah hal yang penting untuk diingat.

Akan sangat menarik untuk melihat pengembangan ini pada proyek BCU selanjutnya, entah itu untuk superhero Tira, Godam, Mandala, dan proyek BCU lainnya. Jika tim Bumilangit bisa terus menjaga form bagus ini, hal bagus lainnya akan segera mengikuti.

Virgo and the Sparklings dibintangi oleh Adhisty Zara, Bryan Domani, Mawar de Jongh, Ashira Zamita, Satine Zaneta, dan Rebecca Klopper bisa disaksikan di bioskop terdekat di kotamu.

Rating: 8,5/10

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan film, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us