Reza Oktovian, yang juga populer dengan nama Reza Arap, memulai debutnya sebagai sutradara film layar lebar lewat karya komedi horor berjudul Harusnya Horor. Film yang diproduksi oleh Ess Jay Pictures ini digarap oleh produser David Suwarto, Sridhar Jetty, dan Jimmy Lalwani. Saat ini, Harusnya Horor tengah memasuki tahap produksi.
Dalam proyek perdananya ini, Reza bekerja sama dengan sutradara sekaligus penulis skenario Rahabi Mandra untuk menggarap naskah, yang ditulis Rahabi bersama Syahrun Ramadhan.
Selain duduk di kursi sutradara, Reza juga akan tampil sebagai salah satu pemain, bersama Lula Lahfah, anggota AAA Clan seperti Tierison (Jot), Garry Ang, dan Yukatheo, serta geng Marapthon yang terdiri dari Aldy Renaldy, Bravyson, Niko Junius, Ariyanto, dan Teguh Prakoso. Film ini juga menghadirkan Ronny P Tjandra dan bintang muda Malka.
Harusnya Horor mengisahkan tentang hantu yang tidak menyeramkan, bekerja sama dengan sekelompok kreator konten horor bermodal pas-pasan yang membutuhkan dana untuk membuat video. Tujuannya adalah membantu sang hantu menjadi benar-benar menakutkan, dan memenuhi keinginan terakhirnya. Namun, perjalanan mereka justru membuat semua pihak belajar tentang arti hidup, hubungan, dan cinta.
“Film Harusnya Horor sekaligus menandai perjalanan penting Ess Jay Studios, yang selama ini sudah dikenal dalam memproduksi karya-karya layar kaca yang telah melekat di hati penonton."
"Bersama Reza Oktovian, yang juga menjalani debutnya sebagai sutradara, film Harusnya Horor juga menandai perjalanan penting bagi rumah produksi kami lewat Ess Jay Pictures untuk melahirkan karya-karya layar lebar. Semoga saat filmnya rilis akan banyak menghibur penonton Indonesia,” ujar produser David Suwarto.
“Ess Jay Pictures memiliki komitmen untuk menghadirkan film-film berkualitas yang unik kepada penonton. Oleh karena itu kami memilih untuk bekerja sama dengan Reza Arap dan timnya yang sangat kreatif agar bisa menyuguhkan film dengan tema yang sangat fresh. Kami berharap Harusnya Horor bisa diterima dengan baik masyarakat,” tambah produser Sridhar Jetty.
“Film Harusnya Horor kini siap memulai syuting. Setelah proses development hingga reading, saatnya memproduksi film ini dan tunggu tayangnya tahun depan! Senang rasanya berkarya bersama dengan teman-teman dan dari lingkungan yang mendukung penuh terciptanya film Harusnya Horor."
"Di film ini, saya mengajak teman-teman saya untuk ikut bermain. Selain menceritakan tentang konten kreator horor, film ini juga punya tema tentang persahabatan. Semoga, selain harusnya juga bikin horor tapi tetap memberikan kehangatan dan menghibur untuk penonton,” kata Reza.
Reza menyebut, Harusnya Horor menjadi tonggak baru dalam karirnya. Setelah sukses sebagai salah satu YouTuber terbesar di Indonesia dan berkiprah di dunia musik, kini ia menjajaki industri film Tanah Air melalui penyutradaraan. Sebelumnya, Reza juga pernah bermain di sejumlah film, namun kali ini ia memperluas batas kreativitasnya dengan memimpin proses produksi.
“Dari awal, saya sudah tertarik dengan sosok Reza Arap, mulai dari konten YouTube-nya, musiknya, dan penampilannya di film. Setelah melihat Marapthon, saya semakin yakin bahwa dia mampu memproduksi film yang berkualitas. Akhirnya, kami memutuskan untuk bekerja sama dengannya,” ungkap produser Jimmy Lalwani.
Film Harusnya Horor rencananya akan dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 2026 mendatang.