Scene Pertarungan Bus di Film Shang-Chi Dikritik Supir Bus Beneran
Shang-Chi hadir di Disney+ minggu lalu untuk merayakan Hari Disney+. Itu berarti jutaan orang sekarang dapat melihat scene pertarungan bus yang ikonik. Menjelang awal film, Shang-Chi dan Katy disapa oleh anggota The Ten Rings saat naik bus di San Francisco. Beberapa menit berikutnya adalah adegan luar biasa yang menegangkan.
Nah, karena scene pertarungan bus itu ramai di internet, seorang pengemudi bus sungguhan bernama Mack ikutan berkomentar. Mack adalah operator bus yang menangani berbagai rute di San Francisco. Mack berkomentar jika bus di Shang-Chi angat menyimpang dari rute.
Selain itu Mack menyoroti juga bagaimana supir yang mengendarai bus di Shang-Chi juga melakukan kelalaian. Kesalahan lain oleh pengemudi termasuk menoleh ke belakang saat pertarungan terjadi daripada melihat spion, kemudian dia juga menggunakan earphone saat mengemudi, dan tidak menggunakan sabuk pengaman.
Bahkan Simu Liu, aktor yang memerankan Shang-Chi, menyukainya komentar ini dengan memberikan jawaban di cuitan milik Mack.
Kesuksesan Shang-Chi Menjadi Efek Domino
Sony telah mengubah tanggal rilis Venom: Let There Be Carnage dan keputusan ini ternyata ada hubungannya dengan kesuksesan Shang-Chi and Legend of the Ten Rings dari Marvel Studios. Dikutip dari CBR, Sony membuat keputusan setelah melihat rilis teater Marvel Studios yang sukses terkait Shang-Chi.
Kesuksesan Shangh-Chi hadir di tengah kekhawatiran tentang penyebaran varian delta virus corona (COVID-19) dan potensi dampaknya terhadap pemutaran film, baik di dalam negeri maupun global, untuk kuartal terakhir tahun 2021.
Shang-Chi seakan meyakinkan film lain bahwa kesuksesan masih bisa diraih meskipun kondisi saat ini seperti tidak memungkinkan. Venom akan kembali diperankan oleh Tom Hardy sebagai jurnalis Eddie Brock/Venom yang akan berhadapan dengan Woody Harrelson sebagai Cletus Kasady/Carnage.
Tentu tidak mengherankan jika Shang-Chi berhasil menjadi film yang sukses, pasalnya film ini memang amat sangat luar biasa dari sisi pace dan eksekusi akting. Menurut kalian sendiri bagaimana?
