Sebastian Stan: Sam Wilson Adalah Pengganti Yang Tepat

Saat melakukan pers untuk film barunya Endings, Beginnings, bintang Sebastian Stan membahas tentang film Marvel’s The Falcon and Winter Soldier akan memiliki vibe yang sama dengan Captain America: Winter Solider. Interview ini juga menggali lebih dalam ending dari Avengers: Endgame.
Secara khusus, Sebastian Stan berbicara tentang pilihan Steve Rogers untuk menyerahkan perisai Captain America ke Sam Wilson. Dan perpisahan antara Steve dan Bucky yang terasa sedikit hambar setelah semua yang mereka lalui dalam selama 3 film sebelumnya.

The Falcon and The Winter Soldier mengalami kendala pada produksi. Pembuatan film ini ditutup di tengah-tengah krisis COVID-19, hanya beberapa minggu setelah selesai. “Film ini memiliki vibe yang sama seperi Captain Americ: The Winter Soldier, yang menjadi salah satu pengalaman favorit saya yang pernah saya alami,” kata Stan kepada THR.
Falcon and The Winter Solider mengikuti Bucky dan Sam setelah Endgame, di dunia tanpa Avengers, ketika Sam berupaya menangani beban figuratif membawa perisai Cap (sambil menghadapi kembalinya Helmut Zemo dari Civil War).
“Sam, bagiku, selalu menjadi orang yang jelas untuk menggantikan Captain America karena berbagai alasan. “Di akhir Endgame, untuk Steve atau Bucky, ini benar-benar bukan tentang perisai.”
Stan menyatakan bahwa Steve ingin Bucky memulai dari awal, mencoba menjalani kehidupan yang telah dia lewatkan. “Steve berkata kepada Bucky, ‘Kamu akan pergi dan melakukan itu juga. Aku tidak akan menempatkan hal ini padamu. Kita berdua akan menjalani hidup kita, kehidupan yang diambil dari kita kembali di tahun 40-an ketika kami mendaftar.”
Satu hal yang diperhatikan oleh penggemar MCU, adalah bahwa perpisahan terakhir Steve dan Bucky terasa terlalu singkat terutama saat Anda menganggap bahwa dua film adalah tentang persahabatan.
Perpisahan Dengan Cap
“Saya sadar bahwa orang-orang benar-benar merasa kita perlu memiliki lebih banyak waktu di antara mereka berdua,” kata Stan. “Tapi, itu tidak terpikir olehku karena pada saat yang sama, adegan itu mengatakan begitu banyak dengan subteks.”
“Dengar, aku suka adegan yang bagus dengan dialog,” tambah Stan, “tapi kadang-kadang, aku merasa itu sangat menarik ketika tidak banyak yang dikatakan. Dan yang cukup lucu, itu semacam merek dagang dari Bucky. Lalu kalian melihat perilaku mereka dan mengawasi mata dan Anda bertanya-tanya apa yang mereka pikirkan. Anda lebih terlibat dan mendengarkan. Jadi, selalu menyenangkan bagi saya untuk mencoba melakukan sebanyak yang saya bisa tanpa dialog.”, tambahnya.
MCU’s Phase 4 harus merombak tanggal rilis film mereka sekali lagi. Menggeser waktu rilis Thor: Love and Thunder dan Doctor Strange and Multiverse of Madness.