Sinopsis Film The Shadow's Edge (2025), Jackie Chan Kembali Beraksi!

Kisahnya berpusat pada Wong Tak-Chung, diperankan oleh Jackie Chan, ia merupakan seorang mantan ahli pelacak dari Kepolisian Makau. Setelah pensiun, ia dipanggil kembali untuk menghadapi sekelompok pencuri berteknologi tinggi yang memanfaatkan sistem pengawasan AI dan kejahatan siber.

Pertarungan klasik antara metode pelacakan tradisional melawan teknologi modern jadi inti ceritanya. Dinamika kucing dan tikus ini bisa bikin kita terus merasa tegang, sambil menikmati aksi ikonik dari Jackie Chan yang selalu kreatif dan penuh kejutan.

Seperti yang sudah dibahas, salah satu daya tarik dari The Shadow's Edge adalah deretan cast-nya. Film ini menghadirkan perpaduan aktor senior dan bintang muda yabg menciptakan harmoni antara nostalgia dan semangat baru.

Tentu saja, sorotan utama ada pada Jackie Chan sebagai Wong Tak-Chung. Namun, film ini juga mempertemukan kembali Jackie dengan aktor legendaris Tony Leung Ka-fai. Bagi penonton laga klasik, momen ini terasa spesial karena keduanya terakhir kali beradu akting dalam The Myth (2005). Kehadiran mereka membawa sentuhan klasik yang kuat.

Di sisi lain, film ini juga menampilkan wajah-wajah segar seperti Zhang Zifeng, Ci Sha, dan Wen Junhui atau Jun dari SEVENTEEN. Kehadiran Jun tak hanya sebagai pemanis, tapi punya peran penting sebagai Hu Feng, anak angkat Wong Tak-Chung. Kehadiran idol K-pop ini jelas membuat film semakin relevan bagi generasi muda, terutama penggemar SEVENTEEN yang ingin melihat idolanya beraksi di layar lebar.

Kombinasi pemain lintas generasi inilah yang bikin pemeran film The Shadow's Edge jadi topik hangat. Penonton bisa menikmati pengalaman unik, melihat energi anak muda berpadu dengan kharisma aktor kawakan yang sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia perfilman.

Film The Shadow's Edge digarap oleh Larry Yang, sutradara yang sebelumnya sukses menangani Ride On bersama Jackie Chan. Bedanya, kalau Ride On lebih ringan dengan nuansa komedi, kali ini Larry memilih pendekatan yang lebih gelap dengan sentuhan drama kriminal.

Gaya penyutradaraan Larry terasa pas karena ia mampu menggabungkan dua elemen besar aksi Jackie Chan yang begitu akrobatik, serta plot menegangkan perihal kejahatan siber dan pengawasan berbasis AI. Kombinasi ini membuat film terasa segar, relevan dengan zaman, tapi tetap membawa ciri khas Jackie yang sudah melegenda.

Menariknya, Larry juga memberi ruang untuk eksplorasi sisi emosional karakter. Hubungan antara Wong Tak-Chung dan anak angkatnya, Hu Feng, menjadi benang merah yang memperkuat drama di balik ketegangan aksi. Jadi, kita tidak hanya disuguhi adegan perkelahian, tapi juga ada bumbu drama yang menyentuh hati.

Jika kamu penikmat film-film klasik, cerita ini semakin terasa familiar karena The Shadow's Edge bisa dibilang merupakan “remake” dari Eye in the Sky, sebuah film Hong Kong rilisan 2007. Namun, kali ini tidak hanya copy-paste, melainkan versi baru yang dibalut teknologi modern serta improvement dari segi narasinya.

Setelah premier di Beijing pada 3 Agustus 2025 lalu, The Shadow's Edge langsung mendapat sambutan hangat. Banyak kritikus menyebut film ini sebagai salah satu karya terbaik Jackie Chan dalam beberapa tahun terakhir. Dari segi penilaian, film ini berhasil meraih rating rata-rata 7.7/10 di IMDB.

Adegan aksi Jackie Chan masih menjadi highlight. Walaupun usianya sudah tidak muda, Jackie tetap menunjukkan stamina dan kreativitasnya. Penonton dibuat kagum dengan koreografi pertarungan yang terasa segar, berpadu dengan nuansa modern.

Selain itu, chemistry antara Jackie Chan dan Jun SEVENTEEN juga jadi perhatian khusus. Banyak penggemar K-pop yang merasa puas melihat idolanya tidak hanya tampil sekilas, tetapi benar-benar diberi peran penting.

Beberapa penonton juga menangkap adanya “clue” menarik di bagian kredit akhir, yang memberi isyarat kemungkinan hadirnya sekuel untuk film tersebut.

Secara keseluruhan, The Shadow's Edge dianggap berhasil menyajikan kombinasi antara aksi menegangkan, drama emosional, dan sentuhan teknologi modern. Tak heran jika banyak review menyebutnya sebagai comeback teristimewa dari Jackie Chan di layar lebar.

1. Apa itu film The Shadow's Edge (2025)?
   Film aksi terbaru Jackie Chan yang mengisahkan mantan polisi Makau melawan pencuri berteknologi tinggi.

2. Kapan jadwal tayang The Shadow's Edge di Indonesia?
   Film ini resmi tayang di bioskop Indonesia pada 20 Agustus 2025.

3. Siapa saja pemeran utama dalam The Shadow's Edge?
   Jackie Chan, Tony Leung Ka-fai, Zhang Zifeng, Ci Sha, dan Jun SEVENTEEN.

4. Apakah The Shadow's Edge remake dari film lain?
   Ya, bisa dibilang ini merupakan remake dari film Hong Kong Eye in the Sky (2007) dengan sentuhan modern.

5. Bagaimana respon penonton terhadap The Shadow's Edge?
   Film mendapat rating 7.7/10 di IMDB dan disebut salah satu karya terbaik Jackie Chan dalam beberapa tahun terakhir.

Dari segi kualitas, review awal menyebut film ini sebagai salah satu pencapaian terbaik Jackie Chan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan rating tinggi, aksi menegangkan, dan kemungkinan sekuel di masa depan, The Shadow's Edge jelas wajib masuk daftar tontonan kamu tahun ini. Bagaimana menurut kamu? Apakah The Shadow's Edge akan jadi film Jackie Chan favoritmu?