Film ini bermula ketika Mantan karyawan Perserikatan Bangsa-Bangsa Gerry Lane dan keluarganya sedang terjebak macet di Philadelphia ketika terdengar laporan dari radio bahwa terjadi wabah rabies di seluruh dunia.
Mereka diserang ratusan zombi dan korban tergigit juga berubah menjadi zombi. Keluarga Lane berhasil kabur dan berlindung di kompleks apartemen sambil menunggu diselamatkan oleh helikopter yang dikirimkan mantan kolega Gerry di PBB, Thierry.
Keluarganya berhasil diangkut ke kapal milik Angkatan Laut Amerika Serikat di lepas pantai New York City.
Di sana, tim analis dan personel militer sedang mempelajari penyebaran wabah tersebut di seluruh dunia. Seorang ahli virus, Dr. Fassbach, berpendapat bahwa wabah tersebut disebabkan oleh virus yang asal usulnya harus ditemukan agar vaksinnya bisa dikembangkan.
Komandan kapal memberitahu Gerry bahwa karena pernah menjadi mantan penyidik di PBB, Gerry ditugaskan menyelidiki virus ini dan membantu Fassback menemukan sumbernya.
Agar keluarganya bisa tetap tinggal di kapal, ia terpaksa menerimanya dan pergi ke Camp Humphreys, pangkalan militer di Korea Selatan tempat kata “zombi” pertama kali digunakan untuk menyebut wabah ini.
Setibanya di pangkalan, rombongan yang dipimpin oleh Gerry diserang kawanan zombie. Di sana, Gerry mengetahui dari beberapa korban yang selamat bahwa zombie tertarik pada suara.
Gerry kemudian ditunjukkan oleh dokter setempat sebuah ruangan yang penuh dengan jasad terbakar. Seorang mantan agen CIA kemudian menugaskan Gerry untuk bertolak ke Yerusalem.
Di sana, kepala dinas intelijen Israel Mossad, Jurgen Warmbrunn, telah mendirikan zona aman tepat sebelum wabah menyerang wilayah itu. Artinya, Israel sebelumnya sudah mengetahui ancaman ini.