Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Street Fighter Live-Action Umumkan Tanggal Rilis Resmi

Street Fighter
Street Fighter (Dok. Variety.com)
Intinya sih...
  • Film adaptasi Street Fighter akan tayang pada 16 Oktober 2026 dengan format IMAX.
  • Latar cerita di tahun 1993, momen penting dalam sejarah Street Fighter, untuk menangkap semangat arcade 90-an.
  • Menampilkan jajaran pemain Hollywood, bintang olahraga, dan musisi ternama serta memperkenalkan beberapa karakter minor dari seri game.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Street Fighter, salah satu franchise fighting game paling ikonik sepanjang masa, akhirnya kembali hadir dalam format live-action dengan sentuhan yang unik. Legendary Pictures bersama Capcom resmi mengumumkan bahwa film adaptasi Street Fighter akan tayang pada 16 Oktober 2026, dengan format IMAX untuk menghadirkan pengalaman sinematik yang lebih megah.

Yang membuat film ini menonjol adalah keputusan sang sutradara, Kitao Sakurai, untuk menempatkan latar cerita di tahun 1993. Tahun tersebut bukanlah pilihan acak, melainkan momen penting dalam sejarah Street Fighter.

Pada 1993, Capcom merilis Super Street Fighter II: The New Challengers di arcade, sebuah seri yang melambungkan popularitas game ini ke tingkat global. Tidak hanya itu, tahun tersebut juga menjadi periode emas sebelum rilis film animasi Street Fighter II: The Animated Movie dan adaptasi live-action yang dibintangi Jean-Claude Van Damme.

Dengan latar waktu tersebut, Sakurai ingin menangkap “semangat quarter-pumping, button-mashing” khas arcade 90-an, sekaligus menghadirkan nuansa segar bagi generasi penonton baru. Pilihan ini bukan hanya strategi nostalgia, melainkan juga cara untuk menegaskan identitas Street Fighter sebagai salah satu fenomena budaya pop terbesar pada dekade itu.

Diperankan Bintang Hollywood dan Atlet Dunia di Layar Lebar

Street Fighter
Street Fighter (Dok. Variety.com)

Selain latar waktu yang mengejutkan, Street Fighter live-action juga menampilkan jajaran pemain yang bisa dibilang sangat berwarna, memadukan aktor Hollywood, bintang olahraga, hingga musisi ternama. Joe “Roman Reigns” Anoa’i akan memerankan sosok ikonik Akuma, sementara David Dastmalchian yang dikenal melalui berbagai film superhero dipercaya membawa karakter M. Bison.

Nama besar lain seperti Cody Rhodes (Guile), Curtis “50 Cent” Jackson (Balrog), dan Jason Momoa (Blanka) semakin memperkuat daya tarik film ini.

Tidak berhenti di situ, Vidyut Jammwal akan bertransformasi menjadi Dhalsim, Mel Jarnson sebagai Cammy, Orville Peck menjadi Vega, serta Olivier Richters yang bertubuh raksasa memerankan Zangief.

Dari dunia gulat Jepang, Hirooki Goto akan tampil sebagai E. Honda, sedangkan komedian Andrew Schulz mengambil peran Dan Hibiki, karakter yang sering dianggap parodi dalam semesta Street Fighter.

Yang menarik, film ini juga akan memperkenalkan beberapa karakter minor dari seri game, seperti Don Sauvage (announcer di Street Fighter V), Joe (kickboxer dari Street Fighter pertama), hingga Marvin, sosok misterius yang bahkan belum jelas asal-usulnya dalam lore Street Fighter.

Ada pula detail kecil yang membuat penggemar fighting game makin antusias: Mel Jarnson, pemeran Cammy, sebelumnya juga muncul di film Mortal Kombat (2021) sebagai Nitara. Hal ini menghadirkan semacam “mini crossover” tak resmi antara dua franchise fighting terbesar di dunia.

Menariknya, Mortal Kombat 2 juga dijadwalkan tayang di 2026, menciptakan potensi “pertarungan box office” antara dua legenda game tersebut.

Ekspektasi Tinggi untuk Adaptasi Baru

Street Fighter
Street Fighter (Dok. Variety.com)

Street Fighter memang memiliki sejarah panjang di dunia adaptasi, baik animasi maupun live-action. Namun, sebagian besar percobaan sebelumnya gagal memuaskan penggemar. Film Street Fighter (1994) yang dibintangi Jean-Claude Van Damme dan Raul Julia dikenal luas, tetapi lebih sering disebut karena nilai kultusnya daripada kualitasnya.

Sementara itu, Street Fighter: The Legend of Chun-Li (2009) menuai kritik pedas dan gagal di pasaran.

Dengan membawa konsep nostalgia yang kuat, deretan aktor lintas genre, dan teknologi sinematik IMAX, Legendary Pictures berusaha mematahkan stigma buruk itu. Harapan penggemar kini bertumpu pada bagaimana Sakurai bisa menyeimbangkan elemen aksi, karakter ikonik, serta esensi “one-on-one battle” khas game.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Jaelani
EditorDoni Jaelani
Follow Us

Latest in Entertainment

See More

Apakah Mojuro Adalah Manga Sekuel dari Jujutsu Kaisen?

05 Sep 2025, 11:00 WIBEntertainment