Apakah Film Superman Garapan James Gunn Punya Post Credit Scene? Ini Jawabannya

Dalam wawancaranya dengan Entertainment Weekly, James Gunn mengungkapkan filosofi pribadinya tentang penggunaan post credit scene. Ia mengakui bahwa pengalamannya di Marvel mempengaruhi pandangannya saat ini.

Gunn merasa bahwa terkadang penggunaan post credit scene untuk menyiapkan film-film selanjutnya justru bisa menjadi bumerang bagi pembuat film.

Salah satu contoh yang ia ceritakan adalah saat ia dipaksa memasukkan karakter Adam Warlock di post credit scene Guardians of the Galaxy Vol. 2. Keputusan itu membuatnya harus mencari cara untuk memasukkan Adam Warlock ke dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3, meskipun karakter tersebut awalnya tidak termasuk dalam rencananya.

"Saya tidak suka apa yang saya lakukan di Guardians 2, di mana saya menyiapkan Adam Warlock dan semua hal yang sebenarnya tidak sepenuhnya saya rencanakan," kata Gunn. "Pada akhirnya, memasukkan Adam Warlock ke Guardians 3 seperti memasukkan balok persegi ke lubang bundar."

Dari pengalaman itu, Gunn menjadi lebih berhati-hati. Ia tidak ingin membuat post credit scene yang hanya sekadar menjadi pengait untuk cerita selanjutnya kecuali memang benar-benar dibutuhkan dan organik.

James Gunn menegaskan bahwa post credit scene di Superman nantinya bukan bertujuan untuk mengatur film sekuel atau membangun franchise seperti halnya Marvel Cinematic Universe.

Ia menyampaikan bahwa post credit scene dalam film Superman dibuat untuk memberikan "hadiah kecil" bagi penonton, bukan untuk mengunci arah cerita di masa depan.

"Saya suka memberikan sesuatu kepada penonton di akhir kredit, karena menurut saya itu menyenangkan," ujar Gunn. Ia juga menambahkan bahwa dirinya ingin penonton tetap berada di bioskop hingga akhir untuk menghargai semua kru yang terlibat dalam pembuatan film.

Gunn membandingkan pengalamannya di Marvel dengan karyanya di DC sebelumnya, yaitu The Suicide Squad (2021). Dalam The Suicide Squad, post credit scene berhasil ia rancang karena memang sudah direncanakan sejak awal untuk menghubungkan ke serial Peacemaker di HBO Max.

"Saya mulai syuting serial Peacemaker terlebih dahulu, lalu saya syuting post credit scene-nya, dan kemudian memasukkannya ke dalam film. Karena sudah direncanakan, prosesnya berjalan mulus," jelas Gunn.

Namun untuk Superman, ia tidak ingin memaksakan adanya pengait ke proyek masa depan yang belum tentu berjalan sesuai rencana. Hal ini membuat post credit scene Superman nanti lebih bersifat tambahan hiburan, bukan bagian dari strategi franchise besar.

Film Superman besutan James Gunn ini akan dibintangi oleh David Corenswet sebagai Clark Kent/Superman, Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane, dan Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor. Film ini juga akan memperkenalkan banyak karakter ikonik dari DC Universe.

Film Superman dijadwalkan tayang di bioskop pada 11 Juli 2025. Film ini akan menjadi penanda dimulainya fase baru DC Universe di bawah arahan James Gunn dan Peter Safran sebagai kepala DC Studios.