Dengan para tokohnya yang imut dan lucu tidak disangka bila banyak penggemar yang memercayai beberapa teori konspirasi Film Ghibli.
Mulai dari karakter yang di duga seorang malaikat, sampai kejadian setelah film ini ditayangkan.
Apa saja teori konspirasi lainnya? yuk disimak artikel dibawah ini.
Berdasarkan teori pertama dipercaya bahwa semua penduduk di desa Sosuke di dalam film Ponyo, sebenarnya sudah meninggal akibat bencana banjir besar.
Perahu-perahu yang ditampilkan di film tampak seperti membawa semua penduduk menuju tempat yang dianggap sebagai sungai.
Selain itu juga ditampilkan beberapa adegan di mana Ponyo dan Sosuke melewati sebuah teorowongan namun tidak pernah ditampilkan mereka pulang kembali.
Adegan ini seperti menggambarkan keduanya yang berjalan menuju suatu alam baka dan tidak pernah kembali.
Setelah adanya sebuah insiden mengerikan di pulau Sayama, di mana seorang gadis sekolah di Jepang di perkosa lalu dibunuh.
Yang menyusul kemudian insiden kakak korban bunuh diri, banyak penggemar mulai menghubungnya dengan film My Neighbor Totoro.
Beberapa penggemar percaya film ini menggambarkan seperti kejadian tersebut karena banyaknya kemiripan di film dengan insiden asli.
Beberapa alasannya seperti lokasi dari kejadiannya berada di Sayama yang merupakan lokasi dalam film My Neighbor Totoro. Dan kasus pembunuhan terjadi di Bulan Mei, seperti nama karakter adiknya di film.
Ada sebuah teori mengerikan para fansnya yang cukup banyak percaya. Di teori ini dikatakan bahwa dahulu kali ada seorang orang tua San memburu anak-anak Moro, sang serigala dan berhasil membunuh salah satu bayinya pada saat itu.
Merasa sangat marah, Moro dan kawanannya lalu memburu para pemburu dan membunuh mereka semua kecuali karakter San.
Dia dibiarkan hidup untuk menggantikan anak-anaknya sudah dibunuh. Sebagai pengingatnya, Moro kemudian memberikan sebuah bulu dari mayat bayinya kepada San.
Teori konspirasi yang satu ini sebenarnya dipercaya para financial traders Jepang. Entah kenapa setiap kali film Ghibli ditayangkan di televisi Jepang ada saja hal-hal buruk terjadi dalam dunia keuangan.
Sebenarnya tidak hanya di negara Jepang, di dunia internasional pun juga pernah ini terjadi. Seorang mantan pegawai keuangan mengatakan bahwa dari tahun 2008 sampai 2013 selama 35 kali penayangan film Ghibli.
Pada 28 kali penayangan mata uang Jepang dan AS akan turun pada hari berikutnya.
Seorang penggemar percaya bahwa Kaonashi sebenarnya merupakan manusia yang sudah terlalu lama terjebak di dunia roh sehingga dia berubah wujud seperti sekarang.
Itulah juga kenapa No Face sangat tertarik pada Chihiro sejak awal dimunculkan.